Cerita Pantomim Cilik Asal Tuban yang Juara Nasional, Sempat Belajar Otodidak Lewat Youtube

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Mengenal Arya Andika saputra (11) peraih meraih medali emas dengan gelar penampilan pantomim terbaik, dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD, yang  dilaksanakan pada 14 -19 Agustus 2023.

Awalnya Dika tak pernah mengira bahwa ia bisa berprestasi dengan kesenian pantomim, sebab ia yang hobi bermain voli, tak pernah mengenal sama sekali apa itu Pantomim.

Ia mulai mengenal Pantomim saat masih duduk di bangku kelas 4 SDN Kutorejo 1, sebab di Tahun 2022 ia diajak oleh gurunya untuk berlatih pantomim guna mewakili Kabupaten Tuban di kancah Provinsi, karena saat itu untuk tampil di FLS2N provinsi, dan kontestannya harus dua orang.

"Dulu ya gak pernah kepikiran untuk ikut pantomim, terus saya ditunjuk oleh guru untuk ikut pantomim," ujar Dika. 

Bahkan karena belum memiliki basik pantomim, saat itu ia harus berlatih setiap hari dengan didampingi oleh pelatih pantomimnya, selain itu agar bisa berpantomim ia juga melihat youtube tentang dasar-dasar bermain pantomim. 

"Dulu latihan setiap hari untuk lomba," imbuhnya. 

Namun kendati latihan setiap hari Dika tak pernah merasa bosan menurutnya selama latihan pantomim seperti ber main dan  menyenangkan. 

Namun di ajang FLS2N tahun 2022, saat itu Dika yang berduet dengan Sika masih belum bisa menembus juara provinsi. 

Dan baru di tahun 2023 ini, duet antara Dika dan Sika baru bisa lolos hingga menjadi juara nasional dan berhak membawa  medali emas.

Dika juga menceritakan bahwa perjalan menuju Jakarta menggunakan pesawat untuk mengikuti perlombaan FLS2N, adalah kali pertama ia merasakan naik pesawat. 

"Saat naik pesawat gak takut cuma saat landing saya mabuk perjalanan," ucapnya sambil tersenyum. 

Terbang ke Jakarta dan mendapatkan juara adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan baginya, selain itu ia juga bisa mengenal teman-teman baru dari berbagai daerah di indonesia. 

Terlebih saat melakukan upacara 17 Agustus di Jakarta. Sebab saat upacara bersama para kontingen dari berbagai daerah lainnya, diharuskan menggunakan pakaian adat masing-masing. 

"Paling tak terlupakan saat upacara 17 Agustus saya bisa tahu pakaian adat daerah lain," bebernya.

Dengan hasil yang diraih ini Dika menuturkan kalau ia, merasa senang sekali karena bisa membanggakan tua tuanya. 

Sementara itu Wali kelas Dika, Anik Sulistyowati mengatakan bahwa Dika merupakan anak yang dalam kesehariannya sangat sopan santun bahkan ia juga pandai bahasa jawa halus kepada para guru, selain itu ia tak pernah malu untuk bertanya jika tidak tahu, 

"Anaknya sopan serta tak malu bertanya jika tidak tahu," ujarnya. 

Lebih lanjut  yang mengatakan bahwa sekolahan SDN Kutorejo 1 pun ikut bangga dengan hasil yang diraih oleh Dika dan Sika, sebab ini merupakan kali pertama SDN Kutorejo 1 mendapatkan medali emas di ajang FLS2N.[Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS