Mewarisi Darah Seni Ayahnya, Mimer Cilik Tuban Ini Go Nasional

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comDarah Seni yang mengalir ke tubuh Sahasika Lituhayu, berhasil membawanya untuk mengharumkan nama Kabupaten Tuban, bersama dengan Arya Andika Saputra. Bagaimana tidak, bakat pantomim yang dimiliki tersebut, membuat mereka menjadi juara dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD.

Sehingga, kedua bocah yang masih berusia 9 dan 11 tahun tersebut, menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur, di kancah nasional, pada tanggal 14 sampai 19 Agustus mendatang. Setelah berhasil mengalahkan peserta dari 37 provinsi lainnya.  

Menurut pelatih pantomim Sika dan Dika, sapaan dua bocah yang bersekolah di SDN Kutorejo 1 tersebut, dalam proses latihan yang dijalankan selama ini menggunakan metode bermain. Sehingga anak tidak merasa jenuh dan terpaksa saat latihan.

“Kalau dipaksa itu justru tidak bisa, jadi setiap mau latihan saya tawari dulu mau latihan atau tidak, kalau tidak mau ya tidak. Metode saya, dimanapun saya melatih saya lihat dulu bagaimana karakter dari anak ini,” ungkap Arifin, kepada blokTuban.com, Minggu (13/8/2023).

Baca Juga:

Tips Cegah Kanker Serviks Dimulai Anak Perempuan Usia 11 Tahun

Dalam prateknya, biasanya Sika dan Dika sendiri latihan bermain pantomim dengan durasi kurang lebih dua jam. Meliputi materi lomba dan latihan fisik seperti olah tubuh, mimik serta gerak.

Di sisi lain, pada lomba skala nasional ini juga memiliki tantangan tersendiri bagi para peserta. Pasalnya, peserta lomba nantinya akan ditantang oleh dewan juri untuk melakukan gerakan improvisasi.

“Pengumuman diumumkan kalau dapat 10 besar itu, baru tanggal 9 Agustus kemarin dan tanggal 14 langsung berangkat. Jadi hanya punya waktu lima hari untuk latihan,” katanya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ipin ini juga menambahkan, jika nantinya dua siswa binaannya akan beraksi dengan membawakan tema pahlawan lingkungan.

Di mana, setiap orang bisa disebut sebagai pahlawan lingkungan, apabila peduli, merawat dan menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya.

“Tema besarnya itu kepahlawanan, tapi kita membuat naskahnya pahlawan lingkungan,” jelasnya.

Sedangkan orang tua Sika, menambahkan bahwa bakat pantomim yang dimiliki oleh anaknya tersebut, terlihat sejak ia duduk dibangku Taman Kanak-kanak. Bermula dari ketertarikannya, saat melihat sang ayah berlatih dan bermain pantomim.

Baca Lainnya:

Luar Biasa! Yuk Intip Khasiat Air Rebusan Kunyit Ditambah Jahe dan Serai

“Bakatnya itu sudah dari kecil, sejak TK dia sudah senang pantomim karena keseringan melihat ayahnya, aktivitas ayahnya kan dikesenian, kebetulan juga kan mendalami pantomim. Jadi dia sering ikut latihan, sering diajak lihat pertunjukan pantomim, sehingga secara tidak langsung dia memiliki ketertarikan,” jelasnya.

Sementara salah satu mimer yang akan mengikuti lomba di tingkat nasional tersebut, Sika mengungkapkan saat mengetahui dirinya dan temannya lolos ke babak nasional, ia merasa sangat  senang, sehingga berusaha untuk berlatih dengan sungguh-sungguh.

“Perasaannya senang sekali, karena dari kecil kelas TK memang sudah suka sama pantomim, karena suka lihat ayah terus tertarik,” pungkasnya. [Sav/Ali]