Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Belum usai polemik mahalnya harga seragam di sekolah, kini para orangtua di Kabupaten Tuban kembali dipusingkan dengan tarikan iuran, untuk kegiatan karnaval dalam peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Keluhan tersebut, salah satunya dilontarkan oleh akun @Zho***n di salah satu grup facebook yang ada di Kabupaten Tuban. Pasalnya, peringatan Kemerdekaan tahun ini sangat berdekatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
“Bapak dan ibu wali murid yang kami hormati, sudah siapkah iuran untuk karnaval anak-anaknya, dari ajaran baru dilanjut dengan peringatan 17 an. Silahkan disiapkan saldonya, kalau tidak siap ya jualan cempe, wedus, sapi, tegalan, ruma tanah jangan sampai dijual. 1 tahun sekali harap maklum jare cah kae, pedhot cleng gegere pak e (putus langsung punggung bapak),” tulisnya dikutip Selasa (8/8/2023).
Menanggapi adanya keluhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat mengatakan jika memang terdapat kegiatan-kegiatan tertentu, yang membutuhkan partisipasi dari orangtua, termasuk dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).
Baca Juga:
Waspada 5 Serangga Bahayakan Kesehatan Manusia, Sering Ditemui di Sekitar Rumah
“Memang tidak semua hal kegiatan bisa dianggarkan oleh sekolah, ada kegiatan tertentu yang memang membutuhkan partisipasi para otangtua siswa. Salah satunya adalah memperingati HUT RI,” katanya kepada blokTuban.com.
Oleh karena itu, Rakhmat sapaan akrabnya menambahkan bahwa hal ini membutuhkan kesadaran dan partisipasi dari para orangtua, sebagai bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, peringatan Bulan Kemerdekaan juga dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan terdahulu.
“Sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI dan ras syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan, oleh para pahlawan,” sambungnya.
Kendati demikian, mantan Staff Ahli Bupati Bidang Perekonomian ini menyampaikan agar tidak perlu memaksakan dengan tampil secara meriah, dan bisa menggunakan atribut secara sederhana saja.
Baca Lainnya:
Mau Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023? Cek Syarat dan Caranya
“Bagi yang tidak mampu tentu tidak perlu dipaksakan dan bisa tampil lebih sederhana. Pihak sekolah juga jangan melakukan pemaksaan,” tutupnya. [Sav/Ali]