Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Memiliki misi agar tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi di Indonesia, Miftahuddin Ramly (52) seorang Aremania, rela mengayuh sepeda ontel dengan membawa sebuah keranda hitam bertuliskan 'Justice for Kanjuruhan', dengan tujuan Ibukota Jakarta.
Diketahui pria yang akrab disapa Midun ini memulai perjalannya dari Stadion Kanjuruhan, dan telah melakukan perjalanan di berbagai daerah untuk menuju Jakarta.
Daerah yang telah disinggahi Midun seperti Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan, dan pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 22.00 Wib Midun sampai di Kabupaten Tuban.
Kedatangan Midun ini disambut hangat oleh Persatu Fans (supporter dari Persatu Tuban), sebagai bentuk solidaritas antar suporter yang ada di Indonesia.
"Pengawalan yang dilakukan suporter di berbagai daerah, yang saya lewati sungguh luar biasa," ujar Midun.
Midun menuturkan alasannya melakukan aksi ini yaitu bertujuan agar tidak ada kejadian serupa (Tragedi Kanjuruhan) di Indonesia.
Baca Juga:
Pelajar Tuban Gelantungan di Belakang Tossa Ciderai Program Angkutan Gratis
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan makna dari sebuah keranda yang ditarik menggunakan sepeda kayuh yaitu lantaran itu adalah simbol kendaraan manusia di akhir hayatnya.
Selain itu juga keranda menyimbolkan berapa banyak korban kanjuruhan yang diberangkatkan menggunakan keranda.
"Keranda juga sebagai simbol ada ratusan orang yang diberangkatkan menggunakan keranda, saat tragedi Kanjuruhan," imbuhnya.
Selain itu alasan kenapa menggunakan aksi kayuh sepeda ia beranggapan jika nantinya menggunakan motor dapat melanggar aturan lalu lintas karena sasisnya berbeda.
Sementara itu salah satu perwakilan Persatu Fans Akbar (26) menuturkan jika apa yang dilakukan oleh Midun akan didukung oleh para suporter yang ada di Kabupaten Tuban.
"Kami mendukung apa yang telah dilakukan oleh Midun," ujar Akbar.
Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada Midun para suporter ini juga turut mengawal Midun saat bersepeda di Tuban.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta Midun menyempatkan waktunya untuk berkunjung di makam Sunan Bonang, serta melakukan salat di Masjid Agung Tuban. [Nur/Ali]