Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Warga yang tinggal di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban batal melaksanakan aksi damai di lokasi Pabrik Desa Senori, dengan masa aksi sebanyak 100 orang.
Padahal sebelumnya, telah beredar surat pemberitahuan aksi damai yang ditujukan kepada berbagai pihak. Diantaranya ialah Kapolsek Merakurak, Camat Merakurak, Kepala Desa Senori, PT Prosperity Abadi Mining, dan juga PT Dalterra Geotama Abadi.
Adapun aksi ini sendiri, dilakukan lantaran buntunya komunikasi antara pihak karang taruna setempat, dengan tim proyek pembangunan Pabrik yang akan dibangun, di Tanah Kas Desa Senori, terkait vendor yang mengerjakannya, serta ketenagakerjaan dan permasalahan lainnya.
“Maka kami atas nama Karang Taruna Duta Bangsa Desa Senori, akan melakukan aksi damai ke pabrik tersebut,” isi surat pemberitahuan yang ditandatangi langsung oleh Koordinator Lapangan, Sahlan dikutip Kamis (3/8/2023).
Namun, saat waktu aksi yang telah ditentukan tersebut tiba, justru tidak ada satu pun warga yang datang ke lokasi pabrik tersebut.
Baca Juga:
Satu Nyawa Melayang Usai Motor Hantam Truk Trailer Mogok di Jalan Tuban-Widang
Dari informasi yang diterima oleh blokTuban.com dari sejumlah masyarakat setempat, jika aksi damai tersebut batal dilaksanakan, lantaran pada Kamis (3/8/2023) kemarin telah dilaksanakan mediasi oleh kedua belah pihak.
Sementara Camat Merakurak, M. Mustakim saat dikonfirmasi, membenarkan batalnya aksi damai yang akan dilakukan oleh sejumlah warga tersebut. Pembatalan tersebut, karena warga setempat telah melakukan mediasi oleh pihak pabrik.
Di mana, kegiatan mediasi ini sendiri difasilitasi oleh Kepolisian Resort (Polres), serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Merakurak.
“Iya mbak, kemarin sudah dilaksanakan mediasi oleh para pihak, yang difasilitasi dari Polres dan Forkopimka,” jelasnya.
Dari hasil mediasi tersebut, lanjutnya, maka telah ada titik temu dan kesepakatan oleh kedua belah pihak, sehingga aksi damai yang semula direncanakan digelar mulai sejak pukul 09.00 Wib, batal dilaksanakan.
“Sudah ada titik temu, kesepahaman, dan juga kesepakatan dari para pihak,” tandasnya. [Sav/Ali]