Hasil Mapping Mahipal Tuban Terhadap Gua Sungai Bawah Tanah yang Viral

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Desa Jadi merupakan sentra penambangan batu kumbung/kapur bertekstur kuat. Lebih kuat dari batu bata sehingga masyarakat setempat menambangnya, lalu digunakan sebagai bata dinding dan ompak untuk pondasi.  

Cara penambangan di kawasan ini yaitu dengan memotong-motong hamparan batuan menjadi bentuk kotak-kotak. Diambil lapis demi lapis ke dalam bumi sehingga lama kelamaan akan membentuk lubang tambang yang dalamnya bisa mencapai 40 meter.

Temuan gua yang sedang viral ini terletak di Dusun Mbok Gede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Gua terletak pada guguan karst Tuban Selatan, formasi Paciran, dengan ketinggian 100 mdpl, dan secara geografis terletak pada koordinat 06056’13.31” S dan 111059’44,74”. 

Ketinggian sungai permukaan terdekat di sekitar gua adalah 67 mdpl. Gua ini terletak tepat di dasar lubang tambang batu kumbung.

Kepada tim Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Unirow Tuban, salah satu warga Jadi, Warto yang sedang melakukan penambangan batu kumbung di kedalaman sekitar 12 meter. Di dasar area tambang tiba-tiba mendengar suara seperti aliran air akhirnya lapisan yang sudah tipis sekitar 60 centimeter digali oleh pak warto dan akhirnya jebol dengan diameter lubang 87cm.

"Ternyata adalah sebuah gua kedalaman 3,10m," tulis Kharisma salah satu tim Mahipal melalui keterangan tertulisnya kepada blokTuban.com, Minggu (16/7/2023). 

Lalu pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 tim Mahipal terdiri dari Putri, Rian, Kharisma, Cucuk dan Amreta oleh Faizin melakukan survey awal sekaligus mapping gua. Gua ditemukan penambang pada kedalaman 12 meter, dengan panjang lorong 60 meter.

Kharisma menambahkan, lorong berair di ujung kiri up stream banyak reruntuhan batu bekas sisa galian yang mana dulu juga pernah runtuh oleh penambang.

Sedangkan di Lorong kanan downstream kedalaman air rata-rata 2 meter. Ujung Lorong sump kemungkinan masih ada Lorong full air. Kondisi air cukup bening dan biru, namun saat di explore air keruh oleh endapan lumpur dan pasir sisa kumbung yang berwarna putih.

"Atap Lorong terdapat endapan lumpur yang mana saat musim hujan air memenuhi seluruh ruangan," kata Kharisma. [Ali]