Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Berikut ini doa mustajab menghalau gangguan jin yang bisa saja terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Dalam agama Islam hal demikian bahkan sudah terjadi sejak jaman Rasulullah SAW.
Seperti yang pernah dialami Nabi Muhammad saw sewaktu malam jin, malam di mana kaum jin mendengar Al-Quran.
Sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Mas‘ud, pada malam itu, Nabi Muhammad saw. didatangi jin Ifrit yang membawa obor api di tangannya. Ada pula yang berpendapat bahwa Nabi saw. didatangi jin Ifrit pada malam isra-mi’raj.
baca juga:
Lirik Sholawat Mughrom - Cover Gus Azmi Lengkap Arab Latin dan Terjemah
Kala itu, beliau kemudian membaca ayat-ayat Al-Quran. Namun, tak ada reaksi apa-apa kecuali jin itu semakin mendekat. Maka malaikat Jibril menawarkan kepadanya, “Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).
Kemudian malaikat mengajarkan beberapa kalimat. Setelah Nabi saw. membacanya, jin Ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam. Berikut adalah doa yang diajarkan malaikat Jibril kepada Nabi saw. untuk mengusir jin tersebut.
أَعÙوذ٠بÙوَجْه٠اللَّه٠الْكَرÙيمÙØŒ وَبÙÙƒÙŽÙ„Ùمَات٠اللَّه٠التَّامَّات٠الَّتÙÙŠ لَا ÙŠÙجَاوÙزÙÙ‡Ùنَّ بَرٌّ وَلَا ÙَاجÙرٌ Ù…Ùنْ شَرّ٠مَا يَنْزÙÙ„Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ السَّمَاءÙØŒ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠مَا يَعْرÙج٠ÙÙيهَا. ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠مَا ذَرَأَ ÙÙÙŠ الْأَرْضÙØŒ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠مَا يَخْرÙج٠مÙنْهَا، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠ÙÙتَن٠اللَّيْل٠وَالنَّهَارÙØŒ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠طَوَارÙق٠اللَّيْلÙØŒ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠كÙلّ٠طَارÙق٠إÙلَّا طَارÙقًا يَطْرÙق٠بÙخَيْر٠يَا رَØْمَنÙ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.
baca juga:
Amalan doa Mengawali Usaha oleh Habib Umar bin Hafidz
Selain itu, membaca Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 255) juga merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari gangguan jin. Ayat Kursi adalah ayat yang sangat kuat dalam memelihara diri dari gangguan syaitan.
اَللّٰه٠لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽÛš اَلْØَيّ٠الْقَيّÙوْم٠ەۚ لَا تَأْخÙØ°Ùهٗ سÙÙ†ÙŽØ©ÙŒ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— مَنْ ذَا الَّذÙيْ يَشْÙَع٠عÙنْدَهٗٓ اÙلَّا بÙاÙذْنÙهٖۗ يَعْلَم٠مَا بَيْنَ اَيْدÙيْهÙمْ وَمَا خَلْÙÙŽÙ‡Ùمْۚ وَلَا ÙŠÙØÙيْطÙوْنَ بÙشَيْء٠مÙّنْ عÙلْمÙهٖٓ اÙلَّا بÙمَا شَاۤءَۚ وَسÙعَ ÙƒÙرْسÙيّÙه٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضَۚ وَلَا ÙŠÙŽÙ€Ù”ÙوْدÙهٗ ØÙÙْظÙÙ‡Ùمَاۚ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَلÙيّ٠الْعَظÙيْمÙ
allÄhu lÄ ilÄha illÄ huw, al-ḥayyul-qayyụm, lÄ ta`khużuhụ sinatuw wa lÄ na`ụm, lahụ mÄ fis-samÄwÄti wa mÄ fil-ará¸, man żallażī yasyfa'u 'indahÅ« illÄ bi`iżnih, ya'lamu mÄ baina aidÄ«him wa mÄ khalfahum, wa lÄ yuḥīá¹á»¥na bisyai`im min 'ilmihÄ« illÄ bimÄ syÄ`, wasi'a kursiyyuhus-samÄwÄti wal-ará¸, wa lÄ ya`ụduhụ ḥifẓuhumÄ, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Selain doa dan membaca Ayat Kursi, penting juga untuk memiliki keimanan yang kuat, berpegang teguh pada ajaran Islam, dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam agama. Jika mengalami gangguan yang serius, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari seorang ahli ruqyah atau ustadz yang terpercaya.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS