Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Kesenian Langen Tayub dan karawitan yang digelar untuk memeriahkan kegiatan sedekah bumi atau manganan masyarakat di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban turut menghibur pengunjung yang datang di Wisata Sendang Asmoro.
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, kesenian tersebut di saksikan oleh puluhan penonton. Bukan hanya masyarakat setempat saja, namun banyak pula pengunjung wisata yang menyaksikan pertunjukan seni tersebut. Pasalnya, acara rutinan sedekah bumi ini, dilakukan di tengah-tengah Wisata Sendang Asmoro, sehingga menyedot banyak perhatian wisatawan.
Seperti halnya salah satu wisatawan asal Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Zahara. Menurutnya ia sangat senang, menyaksikan kesenian khas Jawa ini lantaran sudah lama tidak menyaksikannya.
"Nggak tahu kalau ada acara manganan disini mbak, niatnya tadi mau jalan-jalan mumpung libur sekolah. Tapi ternyata ada pertunjukan Langen Tayub, jadi sekalian nonton karena sudah lama tidak lihat juga sekarang di Ma'had," katanya kepada blokTuban.com, Rabu (5/7/2023).
Menurut pelajar yang duduk dibangku Sekolah Menengah Keatas (SMA) ini, seharusnya, kesenian Langen Tayub memang patut dilestarikan dan dihadirkan dalam setiap acara di Kabupaten Tuban, agar tidak tergerus oleh zaman.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Salsa juga mengatakan jika sangat terhibur dan menikmati sajian hiburan gratis yang ada di Wisata Sendang Asmoro ini. Terlebih musik karawitan yang dibawakan juga menambah tenang suasana disekitar wisata itu.
Sekedar diketahui, selama kegiatan sedekah bumi yang berlangsung selama satu hari tersebut, tiket masuk wisata di Sendang Asmoro Tuban tidak dipungut biaya alias gratis.
Padahal biasanya, harga tiket masuk untuk orang dewasa dibandrol dengan harga Rp12 ribu, sementara untuk anak-anak dikenakan tarif masuk sebesar Rp7 ribu per orang. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS