Hari Tasyrik NU dan Muhammadiyah Idul Adha 2023 Beserta Amalannya

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Hari Tasyrik Idul Adha 1444 H/ 2023 M terhitung selama 3 hari dan ada amalman yang disunnahkan untuk dikerjakan umat Muslim.

Mengutip buku Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam, yaitu hari - hari untuk makan dan minum. 

Sedangkan menurut riwayat Nabisyah Al-Hadzali bahwa Rasulullah saw bersabda, "Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim).

Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah). Dimana sebelumnya disunnahkan berpuasa Tarwiyah dan Arafah tanggal 8-9 Dzulhijjah.

Pada 10 Dzulhijjah diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban. Setelah sholat Ied Adha dilakukan penyembelihan hewan kurban.

Diketahui pada tahun ini, terdapat perbedaan Idul Adha di Indonesia berdasarkan dua kalangan mayoritas agama Islam 

PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tanggal 28 Juni 2023, itu artinya Hari Tasyrik jatuh tanggal 29 Juni, 30 Juni dan 1 Juli.

Sementara Kemenag RI dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha pada 29 Juni 2023, yang artinya Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 30 Juni, 1 Juli, 2 Juli.

Dilansir dari NU Online, Imam Nawawi mengatakan disebut tasyrik artinya mendengdeng kurban di terik matahari.

Adapun esensi arti hari Tasyrik merupakan harinya bagi umat Islam dilarang berpuasa.

Larangan berpuasa di hari Tasyrik ini sebagaimana terdapat dalam hadis riwayat Abu Said Al Khudri yang mengatakan,

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ. رواه البخاري ومسلم

“Nabi SAW melarang berpuasa pada hari (raya) Fitri dan Kurban (Idul Adha)." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Adapun ketentuan ibadah di Hari Tasyrik yakni dilarangnya umat Islam melaksanakan puasa dan dianjurkannya memperbanyak zikir. 

Imam Muslim meriwayatkan hadits yang menerangkan Tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir: 

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ 

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim). 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS