Jaga Sumber Mata Air, Masyarakat di Tuban  Adakan Tradisi Keduk Sumur

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Dalam rangkaian kegiatan sedekah bumi atau manganan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, terdapat pula tradisi unik yang dilakukab oleh masyarakat setempat, yaitu tradisi keduk sumur. 

Kepala Desa (Kades) Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Wawan Hariyadi mengungkapkan bahwa tradisi keduk sumur tersebut merupakan ritual untuk membersihkan area sumber mata air, yang berupa goa. 

"Sebelum Langen Tayub juga ada Keduk Sumur yang merupakan ritual membersihkan di area sumber mata air," paparnya kepada blokTuban.com, Rabu (5/7/2023). 

Dalam pelaksanaannya, proses keduk sumur atau keduk sumber ini dimulai dengan meletakkan sesaji seperti bunga, jajanan pasar, kelapa maupun benang Lawe di dekat cungkup makam uberampe. 

Setelah itu, sebanyak delapan orang warga masuk ke dalam sumber Sendang yang berada di kedalaman goa. Dimana, delapan oran yang masuk tersebut merupakan keturunan langsung dari Raden Naroto dan Dewi Kinanti, yang konon menurut cerita adalah cikal bakal dari Desa Ngino. 

"Jadi itu dilaksanakan oleh yang disebut sebagai ahli waris, yang sudah disepakati secara turun temurun. Sehingga bukan orang sembarangan, karena dari keluarga ahli waris yang secara turun-temurun boleh masuk di area sumber mata air yang berupa goa," jelasnya. 

Dimana, saat menyelam dan sudah berada di goa tersebut, masyarakat kemudian membersihkan berbagai macam kotoran ataupun akar-akar pohon (sobrah) dari atas yang dapat menghambat aliran sumber mata air yang berupa sungai bawah tanah. 

Menariknya, pada saat pelaksanaan keduk Sumur tersebut, harus diiringi dengan gending-gending gamelan. Pasalnya, jika tidak diiringi dengan gamelan, maka masyarakat yang bertugas nduduk sumber dapat merasakan suasana dalam goa yang gelap gulita, dan akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan. 

"Jadi, salah satu rangkaian sedekah bumi di Sendang Asmoro adalah keduk sumur, ini menjadi bagian penting karena bentuk syukurnya sumber mata air kita keluar dan mengalir deras dengan cara dibersihkan itu," imbuhnya. [Sav/Dwi] 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS