Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tak henti-hentinya memberdayakan masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Tuban.
Kali ini, program CSR tahun 2023 menyasar para seniman Tuban Selatan bernama Paguyuban Gondo Arum Bawono. Bakti sosial dan penyerahan bantuan diserahkan langsung PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo, S.T., M.M pada Minggu (2/7/2023).
Selain bantuan paving untuk perluasan arena berlatih seniman, TPPI juga memberikan bantuan keramik untuk pembenahan sanggar agar lebih layak untuk mengembangkan bakat para seniman.
"Bantuan ini TPPI berikan sebagai bagian kepedulian perusahaan terhadap keberlangsungan seniman di wilayah Tuban Selatan," tutur Taheran Sidik Prabowo kepada blokTuban.com.
Baca Juga:
Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha 1444 H, PT TPPI Tuban Salurkan 8 Ekor Sapi dan 5 Kambing
Sanggar Paguyupan Gondo Arum Bawono yang berada diwilayah Kabupaten Tuban sebelah selatan ini merupakan sanggar yang menampung para seniman dari berbagai seni sekaligus sebagai wadah pembinaan spiritual para seniman.
Paguyupan tersebut menampung para seniman untuk beragam hal seperti, seniman yang jatuh secara ekonomi, seniman yang terjerumus di dunia hitam, diangkat dan dibina secara spiritual menuju jalan yang lurus.
Paguyuban juga menginisiasi hasil dari karya seni maupun hasil dari manggung, dikumpulkan untuk membantu yang lainnya, terutama membantu anak yatim/piatu melalui kegiatan penggalangan dana santunan anak yatim.
"Jika sanggar kondisinya baik maka para seniman juga akan lebih giat berlatih. Hal ini tentu akan diikuti dengan banyaknya job manggung pasca kondisi pandemi Covid-19 yang sempat membuat aktifitas seniman terhenti. Kami mohon doanya para seniman agar operasi TPPI terus berjalan lancar," imbuhnya.
Sebatas diketahui, Kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang beroperasi di wilayah Tuban, Jawa Timur baru saja selesai menjalani proses peremajaan peralatan (pitstop) dan berhasil meningkatkan kinerja platformer kilang.
Sehingga kapasitasnya saat ini menjadi 50 KPBD (ribu barrel per hari) dari yang sebelumnya 37 KPBD. Peningkatan kapasitas ini melebihi dari yang ditargetkan dalam Rencana Kerja perusahaan, yaitu 45 KPBD.
Selain peningkatan kapasitas, Kilang TPPI ini juga berhasil meningkatkan kemampuan pengolahan feedstock ke feedstock yang lebih sour, yaitu dapat mengolah naphtha dengan maksimum 320 ppm meningkat dari sebelum pitstop maksimum 100 ppm.
Produk utama yang dihasilkan di Kilang TPPI berupa produk aromatik, antara lain Paraxylene, Benzene, Orthoxylene, Heavy Aromatic dan Toluene. Selain itu, Kilang TPPI juga menghasilkan produk lain, seperti Light Naphtha dan BBM seperti Pertalite.
Pitstop atau periode pemeliharaan yang dilakukan oleh TPPI dilakukan dengan penggantian dan peremajaan beberapa peralatan, antara lain Center Pipe, Scallops Catmax, Packinox dan Internal Cleaning Colum.
"Bersamaan dengan pelaksanaan pitstop yang telah dilakukan kemarin baru mengganti beberapa equipment, proses penggantian selanjutnya yang kita sebut dengan Revamping Project akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Mohon doa dari semua pihak agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar," pungkas pria asli Tuban itu. [Ali]
Baca Juga:
Targetkan 4.000 Ton Per Bulan, Kilang TPPI Tuban Resmikan Produk Orthoxylene
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS