Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Salah satu jemaah asal kloter 19 Sub Kabupaten Tuban, Hanim Mugfiroh bersama regunya memutuskan untuk memasak sendiri. Dia patungan bersama rekannya seregu untuk membeli peralatan masak seperti magicom dan bahan-bahan yang diperlukan.
Dikutip blokTuban.com dari instagram @kemenagtuban, jauh hari sebelumnya pemerintah sudah mengumumkan bahwa tanggal 7,14, dan 15 Dzulhijjah 1444 H catering jemaah haji libur.
Hal itu dikarenakan kondisi di Makkah sangat padat, sehingga tidak memungkinkan proses pendistribusian catering ke jemaah termasuk asal Kabupaten Tuban.
Baca Juga:
47 Pejabat Lapas Tuban Rafting Bareng Keluarga
Jemaah asal Kecamatan Kerek itu, menambahkan ia bersama rombongannya yang beranggotakan 11 orang membutuhkan makan 3 kali sehari.
"Banyak jemaah haji yang masak sendiri, walaupun ada juga yang memilih pesan catering dari mukminin setempat," ujarnya, Senin (3/7/2023).
Hanim mengaku pasca Armina pihaknya membeli beras 5 Kilogram seharga 45 real. Dengan bumbu sederhana, para jemaah lahap menyantap pecel, sayur sop, hingga kering tempe yang dibelinya seharga 5 real.
Beribadah ke Baitullah, Hanim berangkat rombongan sempat iuran naik taksi setiap orang 10-15 real sekali berangkat per orang.
"Tapi ada juga yang minta 400 real tergantung kesepakatan," tutupnya. [Ali]
Baca Juga:
Waspada! Traffic Light di Bundaran Patung Letda Soecipto Tuban Mati
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS