Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT), kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek tahun 2023.
Hal ini disampaikan langsung Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim pada pembukaan BPI yang digelar secara daring melalui platform Zoom dan kanal youtube.
Program yang dicanangkan pemerintah ini, kata mantan petinggi Gojek ini mengusung semangat Program Merdeka Belajar, yang memberikan hak pada seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan.
“Kami percaya bahwa cita-cita bangsa Indonesia melompat ke masa depan hanya akan tercapai kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu,“ kata Nadiem seperti dikutip dari laman resmi kemendikbud.
Saat ini, lanjutnya BPI Kemendikbudristek telah tersedia bagi calon mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, pendidikan profesi, pedidikan nongelar, pelajar berprestasi, guru, pelaku budaya, dosen dan tenaga kependidikan di kampus-kampus unggulan, baik di dalam maupun luar negeri.
Nadiem mengajak semua insan pendidikan memanfaatkan BPI Kemendikbudristek ini untuk meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi serta meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal untuk mewujudkan cita-cita.
“Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, tunjukkan bahwa anda pembelajar sepanjang hayat yang selalu semangat untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi Indonesia, “kata Nadiem.
Diketahui, sejak tahun 2021, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui tajuk besar perluasan program LPDP dalam upaya menjamin ketersediaan dana.
Kolaborasi dengan LPDP yang diberikan sejak tahun 2021 itu terbuka luas untuk berbagai perguruan tinggi tujuan untuk jenjang S1, sampai S3, dalam dan luar negeri. Dimana program beasiswa yang diadakan Kemendikbudristek ini ada dua yakni beasiswa bergelar dan non gelar.
Tercatat sejak tahun 2021-dan 2022, BPI telah berhasil membiayai 6236 penerima beasiswa. Dari keseluruhan penerima beasiswa tersebut, sekitar 89 persen menempuh studi di dalam negeri dan 11 persen di luar negeri.
Beasiswa program bergelar tahun 2023 ini, terdiri dari:
1. Beasiswa calon guru SMK untuk jenjang S1. Program ini ditujukan pada siswa SMK yang telah diterima di program studi keahlian sesuai prioritas nasional, serta mahasiswa ongoing di LPTK maksimal semester 3 pada program studi keahlian sesuai prioritas nasinal.
Pendaftar harus berkomitmen menjadi guru SMK setelah lulus studi, dan berusia maksimal 30 tahun saat mendaftar.
2. Beasiswa bagi pelaku budaya dan penyuluh kepercayaan untuk jenjang S1 sampai S3.
3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk jenjang S1 dan S2 melalui skema mandiri. BIM juga memiliki skema persiapan yang dikelola Pusat Prestasi Nasional.
4. Beasiswa perguruan tinggi akademik jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan.
5. Beasiswa perguruan tinggi vokasi untuk jenjang S2 dan S3 bagi dosen dan tenaga kependidikan
6. Beasiswa pendidik dan tenaga kependikan di satuan pendidikan formal dan non formal di lingkungan Kemendikbudristek untuk jenjang S2 dan S3.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut serta untuk mendapatkan buku panduan BPI Kemendikbudristek Tahun 2023, peminat bisa mengakses di laman puslapdik. kemdikbud.go.id atau di laman beasiswa. kemdikbud.go.id.
Informasi juga bisa diperoleh melalui instagram @awardee_bpi. Sedangkan pertanyaan bisa diajukan ke email : helpdesk@kemdikbud.go.id.
Temukan konten blokTuban.com menk lainnya di GOOGLE NEWS