Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, bersama Badan Pangan Nasional dan Badan Urusan Logistik (Bulog), menggelar pangan mular yang bertempat di Desa Gresikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, tepatnya di area parkir Asmoroqondi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Tuban, pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
"Gelar pangan murah ini bertujuan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Tuban, karena memang pasca Lebaran ada kenaikan harga," ungkapnya kepada blokTuban.com, saat ditemui di lokasi, Selasa (30/5/2023).
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, terdapat sejumlah bahan pangan yang disediakan. Mulai dari beras, cabai plompong, cabai kriting cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula pasir hingga berbagai jenis ikan laut asap khas Kabupaten Tuban.
Rinciannya, cabai keriting berjumlah 25 kilogram, cabai plompong 12,5 kilogram, tomat 50 kilogram, cabai rawit 24,5 kilogram, bawang merah 150 kilogram, beras 3000 kilogram, minyak goreng kemasan 500 kilogram, gula pasir 500 kilogram, dan untuk persediaan telur ayam sebanyak 300 kilogram.
Artikel Terkait :
- Naik Tipis, Harga Emas Antam Hari ini 30 Mei 2023 Dibandrol Rp1.048.000 Per Gram
- Cek 6 Jenis Bahan Pokok di Tuban yang Turun, 4 Bahan Lainnya Naik
"Beras ini kita jual 5 kilogram Rp47 ribu, untuk per kilogramnya Rp9,4 ribu. Untuk telur sekarang harganya Rp28 ribu, termasuk bawang merah, cabai dan minyak kita. Kita juga mengapresiasi kepada Kepala Desa Gresikharjo dan Ketua Yayasan Asmoroqondi sudah menyediakan tempat, digelarnya pangan murah ini," paparnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa pada gelaran pangan murah ini, antusias masyarakat sangat luar biasa dan juga tertib. Sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan damai, tanpa harus berdesak-desakan.
Dengan demikian, Endro berharap bahwa kegiatan ini dapat menurunkan angka inflasi di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Inayah mengaku senang dengan diadakannya gelar pangan murah di desa tersebut. Sehingga, ia berharap untuk ke depannya kegiatan seperti dapat terus diadakan oleh Pemkab Tuban, lantaran dinilai sangat membantu para ibu rumah tangga.
"Bagi kami ibu-ibu rumah tangga, ini sangat membantu sekali mbak karena kita pemburu harga-harga murah. Harapannya semoga kegiatan seperti bisa terus ada, nggak hanya sekali ini saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada gelaran pangan murah kali ini, cabai kriting 1/4 kilogram, dibandrol dengan harga Rp6 ribu, cabai merah Rp7 ribu, tomat 1/2 kilogram Rp5 ribu, cabai rawit 1/4 Rp8 ribu, bawang merah 1 kilogram Rp29 ribu, beras 5 kilogram Rp47 ribu, minyak goreng kemasan 1 liter Rp13,5 ribu, gula pasir kemasan Rp13 ribu, dan telur ayam ras 1 kilogram dibandrol dengan harga Rp28 ribu.[Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS