Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, yang akan melaksanakan Ibadah Haji tahun 1444 Hijriah ini, dinyatakan istitha'ah atau layak secara fisik dan mental untuk berangkat haji ke tanah suci Makkah.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan dari 1.227 jemaah yang sudah diperiksa oleh Tenaga Kesehatan (Nakes), seluruhnya dinyatakan sehat.
"Semua sudah diperiksa dan hasilnya kesehatannya 100 persen," ujarnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).
Menurutnya, tidak ada penyakit serius yang diderita oleh seluruh jemaah. Hanya saja, CJH yang sudah lansia ada yang menderita penyakit tua, yaitu pusing ataupun pegal-pegal linu.
Kendati demikian, Bambang sapaan akrabnya mengungkapkan terdapat lima CJH, yang belum mendapatkan vaksinasi secara lengkap atau vaksin dosis kedua. Sehingga, nantinya petugas CJH tersebut akan ditangani langsung oleh petugas emberkasi Surabaya, bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung perak.
"Yang sangat serius tidak ada, hanya penyakit tua biasa. Selain itu kan juga diikuti oleh petugas kesehatan, mulai dari Tuban, Makkah, Madinah, dan pulang ke Tuban lagi," katanya.
Lebih lanjut, Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini menambahkan, dari Kabupaten Tuban terdapat tiga orang Nakes yang turut menjadi Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan mendamping CJH. Selain TKHI, juga disediakan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dari Kementerian Agama (Kemenag).
Dengan demikian, Bambang menghimbau kepada seluruh CJH yang ada di Kabupaten Tuban, baik pemberangkatan kloter 1 maupun 2, untuk tetap menjaga kesehatan badan dan beristirahat dengan cukup.
"Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan makan makanna bergizi. Selain itu juga, malam mau brgkat jangan terima tamu sampek larut malam," imbuhnya. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS