- Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Berjalan kaki menuju masjid Astana Jenu yang berada di Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi salah satu tradisi unik yang masih dipertahankan oleh masyarakat Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ketika hendak berangkat haji.
Pasalnya para calon jemaah haji sekitar Masjid Astana seperti Desa Jenu, Beji, Dan Suwalan akan berjalan jalan kaki dari rumahnya menuju masjid Astana yang berada di Desa/Kecamatan Jenu.
Maskuri Mustadjab Rashit (64) calon jemaah haji asal Desa Beji, mengatakan bahwa tradisi ini adalah tradisi yang telah turun temurun sejak dahulu.
baca juga:
Tersedia 6 Titik Kantong Parkir Pengantar CJH Tuban Arah Timur dan Barat
"Ini tradisi para jemaah haji asal Kecamatan Jenu sudah sejak dulu," ujar Maskuri Mustadjab Rashit (64) kepada blokTuban.com, Selasa (30/05/2023).
Selain itu menurut kepercayaan warga sekitar, tradisi ini dijalankan agar para jemaah haji bisa mendapatkan keselamatan dan kelancaran saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Untuk jarak tempuh yang dilalui oleh Maskuri dari Desa Beji menuju Masjid Astana diperkirakan ia telah berjalan kaki sejauh 3 km.
"Kira-kira saya sudah berjalan sejauh 3 kilo," imbuhnya.
baca juga:
Jelang Keberangkatan CJH, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup
Saat berjalan para jamaah haji akan diiringi oleh kerabat terdekat dan para tetangganya, dalam iringan tersebut ada juga beberapa rombongan jemaah haji, yang perjalanannya diiringi oleh musik banjari.
Sesampainya di masjid Astana para jemaah haji ini akan berkumpul di dalam masjid Astana, kemudian setelah itu mereka akan berangkat bersama-sama menuju ke tempat kumpulnya jemaah haji Tuban di gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS