Cuaca Panas Jadi Berkah Bagi Produsen Kerupuk di Tuban

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Panas cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, rupanya membawa berkah tersendiri bagi produsen kerupuk di Kabupaten Tuban. Pasalnya, terik matahari yang menyengat membuat proses produksi kerupuk menjadi lebih lancar.

Kondisi tersebut, seperti yang dirasakan oleh salah seorang produsen kerupuk, yang berada di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Istiqomah. Menurutnya, dengan cuaca panas saat ini, proses pengeringan kerupuk bawang miliknya menjadi lebih cepat, dibandingkan saat musim penghujan.

“Alhamdulillah, kalau cuacanya panas begini produksinya lebih cepat daripada saat musim hujan kemarin,” paparnya kepada blokTuban.com, Kamis (18/5/2023).

Menurut perempuan yang akrab disapa Is tersebut, pada musim penghujan biasanya pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih selama 3 sampai 4 hari untuk mengeringkan kerupuk. Hal ini, tentu menjadi penghambat untuk keberlangsungan produktivitas pembuatan kerupuk.

Namun, pada saat musim kemarau ini, ibu dari Tiga orang anak tersebut mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar satu hari, untuk dapat mengeringkan produksi kerupuknya di bawah sinar matahari.

“Biasanya kalau musim hujan paling cepat itu tiga hari baru kering mbak, tapi kalau sekarang satu hari sudah kering,” jelasnya.

Selain lebih menghemat waktu, lanjutnya, teriknya sinar matahari yang terjadi saat ini, juga membuatnya dapat menghemat pengeluaran biaya produksi. Pasalnya, jika cuaca sedang buruk, biasanya ia terpaksa menggunakan oven untuk memanggang sebagian dari kerupuk-kerupuknya tersebut. Hal itu, dilakukan guna mempercepat proses produksi kerupuk.

“Kalau nggak ada panas, biasanya pakai oven buat ngeringin kerupuk, memang kalau buat kerupuk gini kendalanya ada di cuaca sama harga bahan,” tambahnya.

Lebih lanjut, perempuan berhijab ini juga menambahkan, sekali memproduksi kerupuk bawang, ia membuat kurang lebih 4 sampai 5 kilogram kerupuk. Biasanya, kerupuk yang sudah matang, ia kemas dan dititipkan atau dijual ke toko-toko yang sudah menjadi langgangannya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS