Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Masehi, banyak masyarakat yang mulai mendatangi toko emas, untuk menjual perhiasannya. Mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga anting-anting.
Salah seorang pegawai di Toko Emas Kurnia Jaya 2, yang berada di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Tina mengatakan jika saat ini masyarakat cenderung banyak yang menjual emas, daripada membeli perhiasan emas.
“Sekarang masih banyak yang jual mbak daripada yang membeli emas,” ujarnya kepada blokTuban.com saat ditemui di toko perhiasannya, Senin (10/4/2023).
Kondisi tersebut, disinyalir terjadi lantaran kebutuhan yang cenderung meningkat, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Disamping itu, saat ini harga perhiasan emas di pasaran sedang tinggi, sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut, untuk menjual emas.
“Sekarang harga emas naik mbak, untuk kadar rendah per gramnya sekarang Rp350 ribu, yang kadar 373 Rp450 ribu, kadar 420 Rp480.500 per gram,” jelasnya.
Kendati demikian, perempuan berhijab ini mengaku kondisi customer pada Bulan Ramadan tahun ini, cenderung lebih sepi jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, lonjakan penjual atau pembeli baru terjadi sekitar H-2 menjelang lebaran.
“Sekarang masih cenderung sepi dan banyak yang jual emas, biasanya toko mulai ramai H-2 lebaran,” pungkasnya.
Dengan demikian, Tina berharap untuk ke depannya toko perhiasan emas tempatnya bekerja tersebut, bisa lebih ramai dan banyak diminati oleh masyarakat di Kabupaten Tuban. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
