Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi menyebut jika Pemerintah Indonesia akan mengimpor beras kurang lebih 2 juta ton, Sabtu (8/4/2023).
Hal tersebut, diungkapkan secara langsung oleh Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupatenn Tuban. Menurutnya, langkah tersebut diambil sebagai antisipasi Indonesia dalam menghadapi dampak El Nino, pada musim kemarau tahun ini.
Diketahui, El Nino sendiri merupakan fenomena memanasnya Suhu Muka Laut, di atas kondisi normal. Sehingga dapat mempengaruhi berkurangnya curah hujan.
“Itu (impor beras) untuk cadangan Bulog, karena kemungkinan akan ada El Nino atau kering panjang, sehingga Bulog dan Badan Pangan mempersiapkan diri dengan memperkuat cadangan berasnya,” katanya kepada sejumlah awak media.
Dengan adanya cadangan beras tersebut, lanjutnya, maka saat kemarau panjang tiba Indonesia tidak lagi bingung membeli untuk membeli beras, lantaran cadangan sebanyak 2 juta ton beras yang telah disiapkan tersebut.
Pasalnya, adanya El Nino ini diprediksi tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga terjadi di negara-negara lainnya, diantaranya seperti India, Vietnam, Pakistan, dan juga Thailand.
Disamping itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga menegaskan, bahwa impo beras yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, tidak akan berpengaruh terhadap harga gabah ditingkat petani.
“Impor beras itu tidak mengganggu harga gabah petani, karena datangnya juga bertahap,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS