Berkah Ramadan, Omzet Penjualan Jamu Tradisional di Tuban Meningkat

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, rupanya membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Kabupaten Tuban.

Pasalnya, di bulan yang penuh kebahagiaan ini, omzet penjulan pelaku UMKM meningkat, salah satunya seperti yang dialami pelaku usaha minuman tradisional jamu, Istiqomah.

Menurutnya, pada Bulan Ramdan tahun  ini, penjualan jamu yang ia produksi meningkat, sehingga mampu menaikkan omzet pendapatannya.

“Alhamdulillah penjualan jamu pada Bulan Ramadan ini meningkat,” ujar Owner Jampiku tersebut kepada blokTuban.com, Sabtu (8/4/2023).

Menurut pengakuan ibu dari dua anak ini, kondisi peningkatan ini bukan yang pertama kalinya, lantaran selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, saat Bulan Ramadan tiba.

Meskipun penjualan jamu tradisionalnya tidak seramai sebelum Pandemi Covid-19, namun ia sangat bersyukur karena saat ini omzet pendapatnnya naik kurang lebih sekitar 26,6 persen.

“Mengalami peningkatan 26,6 persen di Bulan Maret kemarin yaitu Rp3.032.00,untuk yang Bulan Februari Rp2.224.000, jadi ada kenaikan Rp808.000. Kalau puasa memang makin meningkat mbak, dulu tahun 2019 malah pernah dua kali lipatnya, tapi setelah pandemi dan saingan bisnis anjlok,” jelasnya.

Lebih lanjut, biasanya, perempuan yang akrab disapa Isti ini menambahkan jika ia memiliki dua macam produk jamu, yaitu jamu siap minum dan jamu instan tinggal seduh, dengan berbagai varian rasa.

Namun, pada saat Bulan Ramadan seperti ini, masyarakat lebih banyak yang memesan jamu siap konsumsi. Pasalnya, selain lebih praktis harganya juga lebih terjangkau, yaitu Rp8 ribu, hingga Rp28 ribu saja tergantung ukurannya.

“Orang-orang jalau sekarang lebih minatnya ke Jampiku yang siap minum, kalau yang instan itu orang-orang tertentu karena kan harganya juga lebih besar. Kalau instan harganya mulai dari Rp23 ribu sampai Rp50 ribu,” katanya.

Dengan demikian, maka ia berharap untuk ke depannya usaha jamu tradisional miliknya, dapat lebih maju, berkembang dan lebih banyak peminatnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS