Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban akan menggelar aksi di depan Kantor Bupati Tuban atau gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Selasa (21/03/2023). Aksi rencananya digelar mulai pukul 09.00 Wib.
Demo kali ini, digelar dalam rangka mengevaluasi kinerja Pemkab Tuban. Menurut mereka selama priode pemimpin Tuban sekarang masih menunjukkan ketidakseriusan Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam mengalokasikan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) .
Menurut Kordinator Lapangan Rokawianto, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tuban Tahun 2022 pada Rabu 1 Maret 2023 di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban tahun 2022 terdapat Silpa sebesar Rp 686 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, Silpa Tuban mencapai Rp 780 miliar.
Baca Juga:
SILPA Tinggi, DPRD Tuban Minta Tambahan Jumlah Penerima dan Besaran Insentif Guru Ngaji di 2023
“Dua tahun banyak SILPA Tuban yang menumpuk. Ini menunjukkan ketidakseriusan Bupati dan Wakil Bupati dalam mengalokasikan SILPA. Maka setiap tahun akan terus seperti ini, banyak SILPA yang terus menumpuk,” ujar Rokawianto kepada blokTuban.com
Rokawianto menambahkan, saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Tuban masih terbilang rendah. Mengapa Pemkab saat ini tidak di maksimalkan dalam membangun SDM yang lebih baik lagi.
Baca Juga:
Serapan APBD Rendah, DPD KNPI: Dinas di Kabupaten Tuban Lamban Bekerja
Karena dalam persentase kemiskinan terutama di sektor pendidikan, usia 15 tahun ke atas memiliki tingkat pendidikan yang rendah, tamat SD atau SMP sebesar 56,06 persen. Sedangkan tidak tamat SD bahkan tidak sekolah 24,30 persen dan sisanya berpendidikan SMA ke atas sebesar 19,63 persen.
Informasi yang dihimpun reporter blokTuban.com, aksi turun jalan hari ini nantinya akan di gelar di depan kantor Pemkab Tuban dan di ikuti sekitar 20 mahasiswa dari PMII Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS