Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Meluapnya Sungai Bengawan Solo sejak beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan sebagian desa di Tuban Selatan terendam oleh banjir. Seperti halnya di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Meskipun ketinggian air masih sebatas betis orang dewasa, namun banjir telah menggenangi akses jalan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat.
Salah seorang warga setempat, Lidia mengungkapkan jika genangan air ini mulai menggenangi jalan sejak malam kemarin. Terhitung, selama satu bulan terakhir ini banjir kiriman tersebut sudah merendam desanya selama dua kali. Namun, ia mengaku jika banjir kali ini lebih parah dari yang sebelumnya.
"Air mulai datang kemarin malam, masuknya cepat sekali tiba-tiba sekarang air sudah tinggi dan menggenangi jalan. Ini yang kedua kalinya, tapi ini banjirnya lebih besar dari yang kemarin. Yang pertama dua hari sudah surut," katanya kepada blokTuban.com, Sabtu (4/3/2023).
Adanya genangang banjir ini sendiri, lanjutnya, terjadi lantaran Waduk Gajah Mungkur yang berada di Kabupaten Wonogiri, dibuka karena debit air tinggi. Sehingga mengakibatkan banjir di desanya tidak bisa dihindari.
Lebih lanjut, ibu dari satu anak ini mengaku jika desanya tersebut kerap dilanda oleh banjir setiap tahunnya. Sehingga kondisi ini, tidak membuat masyarakat setempat kaget.
"Memang setiap tahunnya selalu banjir, jadi tidak begitu kaget tapi meskipun begitu tetap resah, karena sawah terendam banjir semua, apalagi sekarang sudah musim panen," timpalnya.
Dengan demikian, perempuan ramah ini berharap agar banjir di wilayahnya tersebut segera surut, sehingga aktivitas warga setempat kembali normal seperti sedia kala. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
