Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebut jika intensitas hujan di Bulan Maret 2023 ini mereda. Hal tersebut, lantaran Jawa Timur telah melewati puncak musim hujan pada Bulan Januari hingga Februari lalu.
Kepada blokTuban.com, Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan kendati intensitas hujan mereda, namun masih ada peluang hujan yang terjadi pada awal Bulan Maret.
"Menurut informasi di lapangan bulan Maret intensitas hujan mereda, itu benar karena puncak musim hujan untuk Jawa Timur termasuk di wilayah Tuban terjadi di bulan Januari - Februari 2023," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Meskipun demikian, lanjutnya, pada Minggu kedua Bulan Maret hingga April 2023 nanti, Kabupaten Tuban sudah memasuki masa peralihan atau transisi, dari musim penghujan ke musim kemarau, sehingga secara otomatis hujannya menjadi lebih berkurang.
Untuk itu, Zem sapaan akrabnya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Bumi Ronggolawe untuk terus waspada terhadap peralihan musim tersebut. Sebab biasanya, potensi angin kencang dan hujan lebat bisa terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga:
Rangkaian HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar 2023 di Tuban, dari Kirab hingga Gebyar Sunset
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena pada masa peralihan ini biasanya potensi angin kencang, kejadian hujan lebat tiba-tiba yang terjadi sesaat dan disertai petir atau kilat, masih berpeluang terjadi biasanya pada siang - malam hari," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa berdasarkan analisis Klimatologi, curah hujan yang terjadi tanggal 21 - 28 Februari 2023, di daerah Tuban termasuk dalam kategori rendah hingga menengah, dengan jumlah curah hujan antara 21 hingga 75 milimeter dan prosentase peluang kejadiannya sebesar yaitu 30% sampai 80 %. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS