Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Dusun Jepuro, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban merupakan salah satu dusun yang menjadi langganan banjir ketika ada luapan dari Sungai Bengawan Solo.
Bahkan setiap tahunnya dusun yang memiliki 260 kepala keluarga ini, selalu terdampak luapan air Bengawan Solo. Namun 5 tahun terakhir banjir tidak sampai masuk ke pemukiman warga.
Menurut Indra (36) salah satu perangkat Desa Ngadipuro mengatakan, bahwa terakhir banjir besar di Dusun Jepuro yaitu pada tahun 2017 dan tahun 2018.
“Terakhir banjir besar itu pada tahun 2017, dan tahun 2018 bahkan ketinggian hingga 1 meter,” ujar Indra kepada blokTuban.com, Sabtu (18/02/2023).
Bahkan di tahun tersebut, di Dusun Jepuro jalan aspal yang baru dibangun satu minggu mengelupas karena diterjang banjir, bahkan tinggal menyisakan batu-batunya saja.
Mengetahui hal tersebut, lantas pemerintah desa langsung meninggikan jalan yang ada di Dusun Jepuro, supaya jika ada luapan air dari Bengawan Solo tidak mengganggu akses jalan warga.
Baca Juga: Banjir Mengintai, Petani Tuban Terpaksa Panen Dini
Untuk tahun 2023 ini, Indra menambahkan bahwa air Bengawan Solo mulai meluap pada Jumat malam. Bahkan dalam satu malam volume air mengalami peningkatan hingga setengah meter, namun saat ini di Dusun Jepuro masih belum terendam air, hanya ada beberapa rumah yang tergenang air.
“Alhamdulillah saat ini masih belum menggenangi lingkungan mas, hanya ada 3 sampai 4 rumah yang sudah terendam karena memang lokasinya yang rendah,” beber pria ramah ini.
Menurutnya warga Dusun Jepuro saat ini belum ada yang bergegas untuk menyiapkan diri, karena memang banjir di Dusun Jepuro, merupakan fenomena tiap tahunnya. Nantinya jika memang air terus mengalami peningkatan warga baru mengamankan barangnya.
Ia berharap semoga air segera surut dan tidak naik lagi serta, agar pemerintah daerah segera menemukan solusi bagaimana di Dusun Jepuro setiap tahunnya bisa tidak terendam banjir. Sekaligus jalan segera diperbaiki dengan cor, karena setiap habis banjir jalan pasti rusak karena terkikis air banjir. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS