688,89 Kilometer Jalan di Tuban Terbangun, Warga Ungkit Jalan Rusak yang Bahayakan Pengguna Jalan

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Kurang lebih 688,89 Kilometer jalan di Kabupaten Tuban terbangun sejak tahun 2021-2022. Akses tersebut menjadi program Pemerintah Kabupaten Tuban di era Bupati Aditya Halindra Faridzki. 

Secara terperinci, Pemkab saat ini telah membangun jalan poros sepanjang 222,89 km dan jalan lingkungan sepanjang 466 km. Pembangunan jalan diarahkan sedekat mungkin dengan warga agar membawa manfaat secara langsung.

Setelah jalan terbangun, warga Tuban tidak lupa dengan kondisi jalan sebelumnya. Seperti diceritakan warga Desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Eko Setiawan bahwa sebelum dibangun jalan di lingkungan tempat tinggalnya rusak berat. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak warga jatuh terutama pada malam hari dan musim hujan.

“Dulu warga jatuh karena menghantam lubang di jalan,” ungkapnya.

Setelah dibangun pada bulan Desember 2022 lalu, lanjut Eko, warga dapat beraktivitas dengan lebih baik, tanpa ada kekhawatiran adanya jalan berlubang. “Warga yang berjualan jadi lebih aman, petani juga lebih aman saat hendak menuju ke sawahnya,” jelasnya. 

Baca juga:

Penampakan Rumah Hasil Rehab Pemkab Tuban di 2022

Serupa disampaikan warga Desa Pulogede, Kecamatan Tambakboyo, Ali Masud. Dia merasakan manfaat atas pembangunan jalan lingkungan di desa setempat. Menurutnya, kondisi jalan lingkungan yang baik berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Pulogede. Tidak hanya itu, anak-anak yang akan pergi sekolah juga lebih aman dan nyaman.

Lebih lanjut, warga sangat senang karena jalan di sekitar rumah mereka dibangun dengan baik. Kebahagiaan warga beralasan mengingat kondisi jalan yang ‘mulus’ sudah dinantikan sejak lama. 

"Dulunya jalan ini sudah rusak sejak 10 tahun lalu dan tidak ada perbaikan dari pihak kabupaten. Alhamdulillah saat ini jalannya sudah baik,” ujarnya dikutip di situs Tubankab, Sabtu (28/1/2023). [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS