Sempat Jatuh Bangun, Pria Asal Tuban Pemilik Lembu Emas Berhasil Bangun Jalan Desa

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Jatuh bangun dalam hidup pernah dirasakan Rohmad (54) warga Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban sejak ia masih muda, berkat ketekunan dan usaha yang ia jalani dengan ikhlas saat ini ia berhasil memetik buahnya.

Rohmad ialah pemilik Rumah Suplai Sapi bernama Lembu Emas, ia menceritakan bahwa kesuksesan yang didapatkan saat ini tak luput dari jerih payahnya dulu. Sebelumnya ia tak pernah membayangkan dirinya bisa sampai seperti ini.

“Alhamdulillah mas bisa seperti ini sangat saya syukuri jika melihat dulu bagaimana perjuangan saya,” ujar Rohmad kepada blokTuban.com, Selasa (17/01/2022).

Baca juga: Terjual Hingga Ke Pelosok Nusantara, Pemuda di Tuban Ini Sukses Berbisnis Madu

Dulu ketika Rohmat masih umur 20 tahun berbagai pekerjaan ia jalani seperti menjadi buruh tani dan merantau ke Surabaya untuk bekerja proyek.

Selepas merantau ia mencoba untuk memulai berbisnis dengan menjadi tengkulak padi dan tembakau, akan tetapi kedua bisnis tersebut masih belum berhasil. Bahkan ia mengalami kerugian dan menaggung hutang di bank, hingga perabotan di rumahnya disita oleh bank.

“Saya masih ingat saat itu beberapa perabotan di rumah saya sampai habis karena diambil oleh debt collector, dan saat ini saya sudah tidak mau berurusan dengan bank lagi,” sambungnya.

Akan tetapi dengan pahitnya hidup ia masih belum menyerah dan tetap berusaha, kemudian ia ikut bekerja di kandang sapi di situ ia mulai belajar dan mengenal bagaimana menjual sapi dan bagaimana pemasaran sapi.

Baca juga: Begini Keseharian Sujianto, Pembuat Perahu Handal Asal Tuban yang Dilirik Jepara

Dari pekerjaan itu ia mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit uang dari jerih payahnya dan ia memberanikan diri untuk memulai  berusaha lagi dengan menyuplai sapi kepada jagal sapi.

Mulai dari situ dengan keuntungan sedikit demi sedikit ia mulai membeli beberapa sapi yang ditampung di rumahnya, dan nantinya akan dikirim ke jagal yang lebih banyak lagi.

Pada tahun 2013 dengan dibantu anaknya ia berhasil mengelola usahanya yang diberi nama lembu emas, sampai saat ini puluhan ekor sapi siap potong ada di kandangnya berkat jerih payahnya.

“Saat ini saya dalam satu bulan rugi 100 juta bahkan untung 100 juta juga sudah menjadi hal yang wajar,” tambahnya.

Dari hasil kesuksesannya ia pada akhir tahun 2022 berhasil membangun jalan desa sepanjang 200 meter dengan lebar 2 meter setengah. Ia memutuskan untuk membangun jalan dikarenakan menunggu dari desa tidak segera di bangun serta prihatin melihat jalan yang becek ketika habis hujan

 “Prihatin melihat orang yang hendak shalat harus jalan becek-becek” Paparnya

Selain usahanya yang tekun ia juga memiliki beberapa prinsip dalam hidupnya seperti tetap bersyukur dengan apa yang didapatkan, dan berupaya memberikan manfaat bagi sesama manusia serta jika ada rezeki lebih untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan seperti anak yatim dan janda. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS