Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Musim penghujan yang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini, rupanya juga membawa dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata. Sebab, datangnya musim hujan membuat masyarakat malas untuk berpergian, sehingga sektor pariwisata menjadi lesu.
Hal tersebut, diakui oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kelapa yang terletak di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Menurut pengakuannya, lesunya sektor wisata yang dikelolanya tersebut sudah berlangsung sejak awal bulan Oktober lalu.
Selain faktor musim hujan, hal tersebut rupanya juga dilatar belakangi oleh kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), yang membuat ekonomi banyak masyarakat terdampak dan belum stabil hingga saat ini.
"Pengunjung menurun mbak, penurunannya semenjak adanya BBM naik barangkali dan juga petani, nelayan, pedagang juga masih dalam kondisi lesu barangkali itu pengaruhnya mbak," ujar Muhasan kepada blokTuban.com, Kamis (15/12/2022).
Tak tanggung-tanggung, Hasan sapaan akrabnya, mengaku jika penurunan pengunjung sangat signifikan. Betapa tidak, sejak melonjaknya harga BBM, jumlah kunjungan Wisata Pantai Kelapa turun hampir 50 persen.
Jika pada Hari Senin-Jumat biasanya kunjungan mencapai 300 orang, kini jumlah pengunjung pada hari itu hanya berkisar 100 hingga 150 orang saja dalam sehari.
"Hari Sabtu yang mulanya 700 pengunjung, turun jadi 250 - 350 orang. Untuk Hari Minggu biasanya 4.000 lebih, sekarang turun dikisaran 2000 an," jelasnya.
Lebih lanjut, pria ramah ini berharap agar ke depannya ekonomi masyarakat kembali stabil seperti sediakala. Kendati tak bisa dipungkiri, jika di Tahun 2023 terdapat ancaman resesi dan krisis ekonomi global. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS