10 Tahun Ibu di Tuban Ini Tekuni Jasa Cuci Ari-ari Bayi

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Pekerjaan unik dilakoni seorang ibu yang berlamatkan di jalan Sunan Kalijaga nomor 1 Kecamatan/Kabupaten Tuban, dengan membuka jasa cuci ari-ari bayi.

Pekerjaan tersebut telah dijalani Sumiyati (40) kurang lebih sudah 10 tahun terakhir. Pelanggannya berasal dari berbagai daerah yang ada di Tuban. Mereka mengetahui jasa tak biasa itu dari mulut kemulut.

“Saya membuka usaha ini sudah 10 tahun dan pelanggan dari jasa ini ada yang dari Singgahan, Montong, Kerek, hingga Plumpang,” Ucap Sumiyati kepada blokTuban.com, Jumat (25/11/2022).

Ide dari usaha bisnis ini berawal dari mertuanya yang awalnya berjualan kendil wadah ari-ari beserta perlengkapannya. Tak hanya berjualan mertua dari Sumiyati juga memiliki ilmu bagaimana mencuci ari-ari. 

Setelah itu, dia diajari bagaimana mencuci ari-ari bayi yang benar. Selepas mahir ia membuka jasa cuci ari-ari. Sekali mencuci ari-ari bayi, Sumiyati membanderol harga jasanya mulai dari Rp. 250.000 sampai Rp. 300.000 dan sudah termasuk perlengkapan memendam ari-ari.

Menurut Sumiyati tak ada ritual khusus saat hendak mencuci ari-ari, akan tetapi saat mencuci ari-ari harus dalam keadaan Suci.

“Sebelum mencuci harus mandi dulu dan wudhu,” tambahnya

Dan saat mencuci Sumiyati akan melantunkan bacaan sholawat-sholawat agar bayi yang memiliki ari-ari bisa menjadi anak yang soleh atau solehah.

Menurut Sumiyati pelanggan dari jasanya ini merupakan beberapa orang yang tidak berani saat mencuci. Bagi orang yang berminat untuk mencucikan ari-ari bisa membawa ari-ari anaknya ke alamat rumah Sumiyati di jalan Sunan Kalijaga nomor 1 Kecamatan/Kabupaten Tuban perampatan lampu merah kembang ijo.

Sumiyati yang juga berjualan kembang ijo saat ini belum menerima datang ke lokasi untuk mencucikan. Kendati demikian, jika pelanggannya berasal dari sekitaran Ronggomulyo atau Latsari ia bisa datang kerumahnya.

“Jasa ini sampingan mas. Soalnya juga gak pasti dalam satu bulan ada orang nyuci, kadang ada satu kadang dua,” tutupnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS