Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Tantangan terberat dalam meningkatkan budaya literasi yaitu rendahnya minat baca pada masyarakat. Di Kabupaten Tuban sendiri, indeks literasi masih berada dalam kategori rendah, sehingga membutuhkan berbagai upaya untuk mengatasinya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Tuban, Nur Khamid mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca pada massyarakat salah satunya dengan menggandeng Lembaga Pendidikan.
Terkait: Menyoal Rendahnya minat baca Pelajar Era Millenial
“Setelah pandemi ini saya optimalkan yang sudah baik, contohnya bekerjasama dengan sekolah-sekolah namanya kemitraan. Itu bisa kami meminjami buku tapi berlaku yang di wilayah di Kecamatan Tuban, jadi kita jadwalkan secara berkala kita pinjami buku setiap satu bulan sekali kita ganti,” jelasnya kepada blokTuban.com Jumat (12/8/2022) saat ditemui di ruang kerjanya.
Hal lainnya, yaitu dengan menghadirkan buku di sekolah dengan program perpustakaan keliling dengan menggunakan mobil serta menjadwalkan kunjungan siswa di Perpustakaan.
Selain itu, Khamid mengaku telah berupaya menumbuhkan minat literasi anak sejak dini dengan menghadirkan para pendongeng di kecamatan, sehingga anak-anak bisa menikmatinya dengan baik.
“Ada dua model kalau di sekolah dengan buku, kita pinjami buku kita tinggal selama satu bulan, secara berkala kita ambil dan dirolling ke sekolah lain. Sedangkan lainnya kita datang bawa buku dibaca di tempat dan dikembalikan kita pulang, kita juga mengumpulkan anak-anak dan mendatangkan tim dongeng keliling,” paparnya.
Tak hanya sampai disitu saja, ia juga menargetkan di tahun 2022 ini pihaknya akan membuat studio podcast di salah satu ruangan yang ada di Perpustakaan dengan menggendeng komunitas literasi di Kabupaten Tuban untuk hadir di dalamnya.
“Saya akan buat podcast di perpustakaan, tujuannya agar masyarakat itu tau dengan perpustakaan jadi tidak merasa asing, anak muda nanti juga bisa ikut dalam podcast. Bahkan, saya rencanakan nanti kami hanya memfasilitasi tempatnya, dan ditingkat mamagemennya saya serahkan ke teman-teman seperti komunitas literasi ataupun kalangan milenial, saya hanya mengarahkan saja,” imbuhnya.
Terkait: Kebanyakan Pantengin Layar Elektronik Turunkan Minat Anak Membaca Buku
Dengan akan dihadirkannya podcast tersebut, Nur berharap agar nantinya masyarakat atau anak millenial di Kabupaten Tuban mau datang ke perpustakaan dan tidak canggung lagi berada di perpustakaan. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS