Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan, beberapa waktu terakhir ini. Melihat hal tersebut, Pemerintah langsung bergerak cepat dengan mulai memberikan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.
Dasar dari pemberian vaksin dosis lanjutan ini sendiri, berdasarkan pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, tentang Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat atau Booster Kedua untuk Tenaga Kesehatan.
Kendati demikian, pemberian vaksin lanjutan tersebut masih belum merata ke semua wilayah, seperti halnya di Kabupaten Tuban. Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), Bambang Priyo Utomo jika sampai saat ini, pelaksanaan vaksin booster kedua itu masih menunggu distribusi dari Pemerintah Provinsi.
“Tuban masih belum ada alokasi vaksin, sementara baru kota-kota besar seperti Malang, Surabaya dan lain-lain,” terangnya saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Kamis (11/8/2022).
Baca juga :
- Kasus Suspek Covid-19 di Tuban Kembali Naik, Kadinkes: Waspada Varian Omicron
- Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Jatim, Sasaran Pertama Nakes
Menurutnya, setelah Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi Vaksinasi lanjutan, maka yang pertama akan diperuntukkan bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes). Pasalnya, sebagai garda terdepan para Nakes sangat rentan tertular oleh virus.
Nantinya setelah Tenaga Kesehatan sudah divaksin secara menyeluruh, maka giliran masyarakat umum yang akan mendapatkan jatah vaksinasi dengan ketentuan yang sama, yaitu sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga dengan jarak waktu enam bulan.
“Prioritas pertama para Tenaga Kesehatan karena yang selalu kontak dengan orang sakit,” jelas mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu.
Sekedar diketahui, dari data yang dihimpun blokTuban.com sampai (9/8/2022) lalu, total komulatif terkonfirmasi Positif Covid-10 di Kabupaten Tuban sebanyak 9214 orang, dengan konfirmasi kesembuhan 8267 orang dan konfirmasi meninggal sebanyak 938 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi aktif terpantau berjumlah 9 orang. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS