Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabupaten Tuban memiliki tujuh ancaman bencana seperti, banjir, gelombang ekstrim dan abrasi, banjir bandang, kekeringan, epidemi/wabah penyakit, kegagalan teknologi dan gempa bumi.
Mengingat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menjadi penanggung jawab dalam penanggulangan bencana, maka Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban didampingi Kalaksa BPBD Tuban melakukan Sinkronisasi program pencegahan, kedaruratan dan pasca bencana bersama BPBD Provinsi Jawa Timur, Jum'at, (22/7/2022).
Ketua Komisi IV, Tri Astuti mengatakan sebagai mitra kerja BPBD, pihanya mengingatkan agar adanya kesepahaman yang serius antara Bappeda, BPKAD dan BPBD.
Terkait : 9 Bencana Kebakaran di Tuban Sejak Januari-Juli 2022, Salah Satunya Rumah Mantan Kades
Menurut Astuti, selama ini BPBD dianggap sebagai unsur penunjang jika terjadi bencana. Namun, saat ini keberadaan BPBD telah menjadi urusan wajib yang benar-benar harus disiapkan secara matang.
"BPBD harus menyusun Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) sampai kepada Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon)" ujar Politisi asalah Gerindra itu.
Lanjut Astuti, BPBD hendaknya bukan hanya difungsikan pasca bencana, namun lebih pada pra bencana melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Saat ini Tuban baru punya 2 Destana.
Terkait : Alamat dan Nomor Telepon Kantor BPBD Tuban
Dalam koordinasi itu, Astuti juga menekankan kepada Kalaksa BPBD Tuban agar tahun ini 110 target Destana terpenuhi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggandeng perusahaan di masing-masing ring agar membentuk Destana.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar tanggap bencana melalui TRC juga dibutuhkan dengan adanya sertifikasi koperensi kebencanaan.
Terkait : Info Grafis : Fakta Banjir Rob di Tuban
Astuti berharap, Sinergitas program Provinsi dan Daerah terus terjalin. Penanganan bencana juga harus melibatkan seluruh komponen baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.
"Termasuk bagaimana upaya peningkatan kompetensi aparatur BPBD dan relawan," pungkasnya. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS