Ada Demo di Proyek Gas Tuban, Massa Menuntut Ini

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tak lebih dari 30 massa melakukan demo di proyek Gas Sumber di Desa Sambonggede, Kecamatan Meraurak, Kabupaten Tuban, Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 08.30 Wib. 

Massa berasal dari tiga kelompok mengatasnamakan LPK-SM Rajekwesi cabang Tuban, DPC Projo Tuban, dan DPC Gerakan Pemuda Marhen Tuban. Pantauan di lokasi, sejumlah warga dari Desa Sambonggede dan Sumber, Kecamatan Merakurak juga ikut demo. 

Massa langsung menutup pintu masuk ke lokasi proyek gas yang dikelola oleh PT Sumber Aneka Gas (SAG) mitra swasta Pertamina Hulu Energi - Tuban East Java (PHE-TEJ) di sumur Gas Sumber. Di lokasi sendiri belum ada bangunan yang berdiri, saat ini baru tahap pengurugan lahan. 

Alasan penutupan lokasi proyek gas, karena massa menilai SAG belum memiliki dokumen alihfungsi lahan dari tanah sawah beririgrasi ke non pertanian. Massa akhirnya menuntut dan meminta legalitas dari pelaksanaan proyek SAG. 

Terkait : Dua Desa Rebutan Proyek Gas, Bupati Tuban: Camat Mampu Menjaga Iklim Investasi Gas

"Kami minta SAG menunjukkan bukti legalitas pelaksanaan proyek, kalau belum punya ijin harus ditutup sementara," kata salah satu pendemo, Riyanto di lokasi. 

Massa puluhan orang itu, akan menunggu dokumen dari SAG. Apabila sudah diitunjukkan, maka portal akan kembali dibuka seperti biasanya. Dalam mediasi bersama perwakilan SAG dan polisi, pihak SAG butuh waktu koordinasi dengan manajemen di Jakarta untuk legalitas yang dimaksud. 

"Yang menemui kami tadi hanya orang pusat yang ditugaskan ke daerah, sehingga butuh persetujuan dari Jakarta," imbuhnya.

Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin menerangkan, bahwa sesuai hasil mediasi singkat SAG satu dua hari ke depan akan menunjukkan dan bukan menyerahkan legalitas proyek ke perwakilan pendemo. 

"Dokumen yang akan ditunjukkan salah satunya Amdal. Keterangan SAG dokumen itu ada, dan karena penting jadi tidak setiap saat dibawa ke lapangan," sambungnya. 

Terkait : 4 Fakta Pembebasan Lahan Proyek Gas Sumber Tuban: Harga Tanah Tinggi Hingga Peran Desa Membantu Petani

Selama aksi unjuk rasa, petugas kepolisian akan memastikan berjalan kondusif, aman, dan tidak terjadi bentrok antara pendemo dan yang didemo. Selama ini, pantauan kepolisian tidak ada polemik antara warga ring 1 dengan PT. SAG. 

Saat dikonfirmasi media di lokasi, perwakilan PT. SAG belum bersedia memberikan keterangan perihal tuntutan massa dari tiga kelompok tersebut. 

Sekedar diketahui, PT. SAG merupakan anak usaha ketiga dari PT Super Energy Tbk (SURE) perusahaan penyedia gas di Jakarta. SAG direncanakan mengolah gas dari Lapangan Sumber yang dioperatori PT. PHE-TEJ dengan kapasitas gas 12 MMSCFD yang masih memiliki kandungan air. Diprakirakan gas murni yang nantinya diolah sebesar 5-6 MMSCFD. [Ali]  

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS