Stok Vaksin PMK di Tuban Kosong, 43 Ekor Sapi Mati

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comKabupaten Tuban beberapa waktu yang lalu telah mendapatkan alokasi vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) tahap 1 dari Kementrian Pertanian sejumlah 3100 dosis (3000 ekor). 

Ribuan dosis vaksin itu sendiri telah disalurkan Oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban seperti di Kecamatan Kenduruan, Soko, Tuban, Rengel, Grabagan, dan juga Singgahan. 

Menurut Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana, jika ribuan dosis vaksin tersebut saat ini telah berhasil dialokasikan seluruhnya oleh Pemkab Tuban dibeberapa titik, sehingga kini ketersediaan vaksin PMK di Kabupaten Tuban masih kosong. 

Terkait : Dear Warga, Cek Label Sehat Sebelum Beli Hewan Kurban di Tuban

“Ketersediaan vaksin sangat tergantung ke Pemerintah pusat, kemarin tahap pertama kita dapat 3.100 itu langsung kita habiskan. Jadi, yang jelas saat ini ketersediaan kita masih kosong dan kita masih tetap menunggu,” ucapnya saat ditemui pada Kamis (8/7/2022). 

Kendati sempat mendapatkan beberapa kendala seperti masyarakat yang enggan untuk memberikan vaksin kepada hewan ternaknya, namun Budi sapaan akrabnya telah melakukan upaya untuk mengatasinya. Salah satunya dengan melakukan upaya sosialisasi. 

Terkait : Ada Posko Sekat pmk Mulai 5-15 Juli 2022, Tuban Tak Terima Ternak dan Daging dari Luar Jatim

Dalam hal sosialisasi tersebut, Pemkab Tuban bekerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Pasalnya, vaksin PMK ini sendiri dinilai sangat penting, lantaran sebagai langkah pencegahan dalam jangka panjang terhadap binatang ternak khususnya sapi agar tidak terpapar PMK

“Kita dekati, kita sosialisasi melalui kearifan-kearifan lokal jadi artinya tokoh-tokoh sana kita juga libatkan. Kan nggak bisa kalau kita mungkin memakai pola-pola memaksa dan sebagainya. Jadi, upaya pendekatan itu dan Insyaallah bisa,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Budi juga menambahkan terkait data dari hewan ternak yang akan di vaksin, Pemkab Tuban mendapatkannya dari dokter hewan yang ada di wilayah tersebut, terkait hewan mana saja yang menjadi prioritas vaksin. 

Terkait : Masyarakat Tuban Wajib Tahu! Begini Cara Memasak Daging Kurban di Tengah Wabah pmk

“Kita sudah punya (data) di masing-masing wilayah dan desa, mantri hewan itu sudah punya data itu mana yang priorutas divaksin. Kalau hewan kurban ini kan nggak,” katanya. 

Angka kasus PMK per 5 Juli 2022 di Kabupaten Tuban mencapai 5.182, sakit 2.456, mati 43, dan sembuh 2.683. Vaksin PMK di Kabupaten Tuban telah disuntikkan mulai 29 Juni 2022 di enam kecamatan berbeda. [Sav/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS