Dear Warga, Cek Label Sehat Sebelum Beli Hewan Kurban di Tuban

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang terjadi beberapa bulan trakhir ini, menjangkiti ribuan sapi di Kabupaten Tuban. Kendati, kasus kematian cenderung sedikit, namun masih banyak sapi yang terpapar dan sakit karena wabah tersebut. 

Kondisi tersebut, rupanya justru membawa berkah bagi para penjual kambing dan domba. Pasalnya, adanya wabah PMK ini membuat penjualannya tahun ini  meningkat jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. 

Seperti halnya yang dialami oleh seorang penjual hewan kurban dadakan yang turut menjajakan kambing dan domba, yang berada dikawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabuapaten Tuban. ia mengaku jika puluhan hewan dagangannya tersebut laris diserbu pembeli. 

Terkait : Harga Kambing kurban di Tuban Termahal Rp7 Juta per Ekor, Penjual: Gratis Ongkos Kirim

“PMK nggak berpengaruh ke penjualan cenderung stabil, pertama kali buka lapak disini dan ada sekitar 70 hewan yang saya bawa dari rumah, jenisnya kambing, domba sama merino,” ungkap Agus Riyadi kepada blokTuban.com saat ditemui dilokasi penjualannya, Rabu (6/7/2022).

Agus menegaskan, bahwa ia telah mengantongi izin Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pemerintah daerah asalnya, sehingga hewan yang dijualnya benar dalam keadaan sehat. Hal ini penting untuk dipahami pembeli, bahwa syarat hewan kurban sehat harus ada label sehatnya. 

Selama hampir satu minggu berjualan hewan kurban tersebut, pria berusia 40 tahun ini mengaku sudah menjual sekitar 15 hewan kepada para pemborong. Menurutnya, jumlah penjualan tersebut cukup mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya dijualnya di kandang. 

Terkait : Ini Ketentuan Berkurban pada Idul Adha 10 Dzulhijjah

Bahkan, omzet yang Agus mengaku jika omzet yang didapatkan dalam sehari bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp15 juta. Diperkirakan, hal tersebut terjadi lantaran tahun ini banyak yang memilih untuk menyembelih kambing ataupun domba dibandingkan sapi. 

“Di sini sudah laku sekitar 15 an kambing dan domba, biar nggak kena PMK saya biasanya semprot disinfektan setiap hari sama diberi vitamin,” kata pria yang berasal dari Balen, Bojonegoro ini.

Pria ramah ini juga menambahkan, jika ia bersama dengan ketiga rekannya akan membuka lapak dagangannya hingga H-2 menjelang lebaran Idul Adha. 

Terkait : Transaksi Jual Beli Hewan kurban Antar Kota Wajib Sertakan Surat Sehat

“Sudah dicek sama pak mantri waktu mau berangkat dan sudah dapat surat SKKH, boleh berjualan asal boleh bawa surat SKKH nya. Rencana disini sampai H-2 karena masyarakat biasanya ramai beli hewan tiga hari sebelum lebaran,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, dilapak jualan milik Agus ini harga kambing baik hewan yang dijajakan bervariasi, mulai dari Rp3,5 – 7 juta untuk kambing, sedangkan domba dibandrol dengan kisaran harga Rp2,5 – 4,5 juta. [Sav/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS