Masyarakat Tuban Wajib Tahu! Begini Cara Memasak Daging Kurban di Tengah Wabah PMK

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comHari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari, masyarakat di Kabupaten Tuban masih ragu untuk mengkonsumsi daging hewan seperti sapi dan kambing di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). 

Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah berulang kali menegaskan jika wabah PMK yang menyerang hewan berkuku belah tersebut, tidak dapat menular kepada manusia, selain itu dagingnya juga aman untuk dikonsumsi, Jumat (1/6/2022). 

Terkait : Ini Ketentuan Berkurban pada idul adha 10 Dzulhijjah

“Beberapa masyarakat ini kan takut mau makan dagingnya (hewan kurban sapi dan kambing), kita sampaikan bahwa penyakit PMK itu tidak menular ke manusia, dagingnya aman untuk dikonsumsi,” terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pipim Diah Larasati kepada blokTuban.com saat ditemui di ruang kerjanya. 

Kendati demikian, nantinya masyarakat juga harus berhati-hati dalam mengolah daging kurban di tengah mewabahnya PMK ini. Terlebih, tidak ada ciri-ciri khusus hewan tersebut terjangkit PMK atau tidak setelah dipotong, begitupula pada dagingnya. 

Terkait : Transaksi Jual Beli Hewan Kurban Antar Kota Wajib Sertakan Surat Sehat

Oleh karena itu, perlu melakukan pengolahan daging secara baik dan benar yaitu dengan memanaskan air terlebih dahulu. Barulah direbus daging tersebut selama beberapa menit, sebelum daging dicuci dan dimasak menjadi suatu makanan. 

“Bersamaan pengolahan dagingnya itu juga sudah kita sampaikan melalui WA grup. Itu daging kita sediakan air rebusan dulu baru dagingnya di masukkan. Sebenarnya ada atau tidak ada PMK perlakuan daging ya harus seperti itu,” jelasnya. 

Terkait : Utamakan Beli di Peternak Lokal, Kabid Keswan Tuban: Ternak Luar Daerah Potensi Bawa Virus!

Sementara itu, dilansir dari laman bisniscom, Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian (Kementan), Nuryani Zainuddin  menyarankan, jika proses perebusan daging kurban juga sebaiknya dilakukan pada daging yang akan diolah menjadi sate. 

Sebab, penyajian sate selalu menjadi primadona dikalangan masyarakat pada saat momentum Hari Raya Idul Adha. 

“Kalau disate kan tidak dimasak dulu terus air cuciannya juga menyebar. Jadi banyak sekali faktor penyebab (penyebaran PMK). Direbus dulu baru bisa disate,” paparnya. [Sav/Ali] 

Temukan konten Berita Tuban yang menarik lainnya di GOOGLE NEWS.