Sempat Kebobolan 3 Gol, PP Nurul Quran Bancar Akhirnya Amankan Tiket Semi Final

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Kelanjutan perebutan tiket semi final Liga Santri 2022 Kabupaten Tuban, mempertemukan PP. Nurul Qur’an Bancar dengan PP. Bahrul Huda berjalan cukup seru. Dalam pertandingan tersebut skor imbang, dan bertahan sampai peluit akhir babak kedua di tiupkan.

Pertandingan yang di gelar di Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT) ini dipimpin oleh Joni Wasit asal Jatirogo. Kick-off yang mestinya dimulai pukul 07.30 Wib harus diundur pukul 08.30 Wib karena ada beberapa faktor. 

Pertandingan berjalan begitu seru, kesebelasan dari PP Bahrul Huda yang kemarin mengatakan persiapan masih kurang mengejutkan para penonton di SBWT. Melalui gol cepat di menit ke-7 yang dicetak oleh Nabil, membuat Bahrul Huda memimpin sementara 0-1.

Terkait : PP Nurul Quran Melawan PP Bahrul Huda akan Perebutkan Juara Grup A

Dua menit berselang pada menit 9 kiper utama Nurul Qur’an Bancar mengalami cidera dan harus dibawa keluar lapangan dan di gantikan dengan Rafli. Di menit 12 pemain Bahrul Huda dilanggar di luar kotak pinalti, akibatnya Bahrul Huda mendapatkan tendangan bebas.

Nabil sebagai eksekutor tendangan bebas melakukan tugasnya dengan baik. Dia dapat mencetak gol dari tendangan bebas menjadikan keungulan 0-2 bagi Bahrul Huda. Tak butuh waktu lama di menit 13, Nabil berhasil mencetak hat-trick yang menjadikan Bahrul Huda dapat memperbesar jarak keunggulan mereka 0-3 yang memberikan harapan bagi Bahrul Huda untuk mengamankan tiket semi-final.

Diluar dugaan, di penghujung laga di menit 28 Mutaqin pemain kunci dari Nurul Quran berhasil mencetak gol untuk memperkecil jarak ketertinggalan mereka. Sampai akhir babak pertama skor 1-3 untuk kemenangan Bahrul Huda.

Terkait : Juarai Grup D liga santri Tuban, PP Salafiyah Kholidiyah Menang 5-0 dari PP Al-Hikmah

Pantauan di SBWT, babak pertama Nurul Quran sedikit kewalahan melawan gempuran dari Bahrul Huda. Tak putus harapan, mereka di akhir babak pertama mulai membangun serangan yang menjadikan ada beberapa peluang yang membahayakan gawang Bahrul Huda.

Babak kedua dimulai Nurul Quran merubah skema permainan dan mereka sudah sedikit mempelajari permainan dari Bahrul Huda. Hasilnya Nurul Quran hanya butuh 5 menit untuk menipiskan ketertinggalan mereka. 

Muhammad Teguh pemain yang baru menginjak kelas VIII SMP NU Bancar ini akhirnya berhasil mencetak gol yang sebelumnya ia hanya dapat membahayakan gawang dari Bahrul Huda. Teguh sangat bermain bagus, akan tetapi tubuhnya yang kecil menjadikannya sering kalah duel saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain belakang Bahrul Huda.

Terkait : Kejutan Gol Cepat Darul Anwar Jenu, Tak Goyahkan Al-Hikmah Kerek Rebut Tiket Semi Final

Pertandingan sangat seru, jual beli serangan pun terjadi. Keunggulan dari Bahrul Huda tak berlangsung lama, setelah Fahmi berhasil menyamakan kedudukan di menit 49. Skor menjadi 3-3 dan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan skor tetap sama.

Hal ini menjadikan harapan Bahrul Huda untuk melangkah ke semifinal terhenti dan tiket semi final menjadi milik Nurul Quran karena keunggulan produktivitas gol. Menurut pelatih Bahrul Huda, Habib mengatakan permainan sangat seru dan pihanya sangat mengapresiasi perjuangan dari pemain.

"Apapun itu hasilnya disyukuri," ucapnya kepada blokTuban.com saat diwawancarai, Senin (4/07/2022).

Ia juga mengungkapkan alasan di babak kedua pemainnya kurang ngeyel karena staminanya sudah habis di babak pertama. Evaluasi pertandingan hari ini, timnya akan mempersiapkan dir lebih baik lagi untuk event selanjutnya.

Terkait : Sepakbola Santri Tuban, PP Nurul Quran Menang Telak 6-0 Melawan PP Manbail Futuh

Imam Sutondo, pelatih dari Pp. Nurul Quran sangat bersukur dengan hasil ini. Walaupun target mereka adalah kemenangan, menurutnya tertinggal 3 gol di babak pertama karena anak asuhnya belum mengetahui pernainan dari Bahrul Huda.

"Ada pemain kunci mereka yang berposisi di tengah sakit yaitu Sohibul Mukarom, dan pergantian gawang juga berpengaruh. Di babak pertama skema permainan yang awalnya menggunakan formasi 4-4-2 dirubah di babak ke dua menjadi 4-3-1-2. Harapannya semoga tim Nurul Quran dapat melangkah ke final dan juara," harapnya. 

Sedangkan, Teguh pemain yang bermain bagus di pertandingan kali ini mengatakan, ia akan terus berjuang dan tetap bermain bagus dan harapannya timnya bisa juara. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.