7 Oleh-oleh Khas Tuban yang Wajib Diborong Saat Liburan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kabupaten Tuban menjadi satu dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang kaya akan khazanah kuliner. Jenis makanannya melegenda dan unik, menjadikan banyak wisatawan yang singgah untuk memborong oleh-oleh khas Tuban saat liburan seperti saat ini, Sabtu (2/7/2022). 

Diantara kuliner khas yang tersohor di lidah wisatawan adalah belut pedas dan kari rajungan. Sebagaimana diketahui, Tuban dikenal dengan kepedasan hampir di semua jenis kulinernya. Selain dua jenis makanan itu, ada berbagai macam makanan khas yang wajib dicoba

blokTuban.com telah merangkum 7 makanan khas Tuban yang wajib diborong saat berlibur di Kabupaten Tuban:

1. Dumbek

Makanan satu ini sangat mudah ditemui di Kabupaten Tuban. Ada banyak masyarakat yang memproduksi kue dengan rasa legit tersebut. Salah satunya di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang. 

Informasi dari Pemdes Kesamben, kurang lebih ada sekitar 6 orang yang menjadikan Dumbek sebagai usaha andalannya. Salah satu pengusaha Dumbek yang ada di Desa Kesamben ialah Mohammad Sahenan.  

Bentuk dari kue Dumbek jajanan khas Tuban sangatlah unik, berbentuk lonjong seperti terompet dengan dibungkus menggunakan lilitan dari daun siwalan atau lontar. Rasanya legit dan gurih karena terbuat dari tepung beras, gula merah, parutan kelapa, garam, daun pandan, dan santan. 

Kue Dumbek buatan H.Sahenan tersebut dibandrol mulai dari harga Rp1000 hingga Rp3.000, tergantung dari rasa dan ukurannya. Saat ini, setiap harinya ia bisa memproduksi Dumbek minimal 500 hingga 700 biji. 

Terkait: 5 kuliner Ekstrim Khas Tuban, Berani Coba Kelezatannya?

2. Gemblong

Kabupaten Tuban memiliki berbagai jenis makanan yang menjadi ciri khasnya, salah satunya ialah Gemblong. Makanan yang berbahan dasar ketan ini, memiliki cita rasa yang nikmat dan gurih, sehingga banyak diminati oleh masyarakat.

Salah satu desa di Kabupaten Tuban yang masih konsisten menghasilkan Gemblong hingga saat ini ialah Desa Compreng, Kecamatan Widang. Menurut Sekertaris Desa Compreng, Raji Raharjo. Jika dahulu hampir seluruh warung di Desa Compreng menjajakan gemblong. Namun seiring dengan berjalannya waktu, saat ini hanya tertinggal dua warung saja yang masih bertahan.

Keistimewaan dari Gemblong Compreng ini terletak dari segi teksturnya yang lebih lembut, gurih dan juga empuk, sehingga orang yang merasakannya akan sangat menyukainya. Meskipun saat ini yang menjual Gemblong hanya sedikit, akan tetapi hampir seluruh warga Compreng bisa membuatnya.

3. Kari Rajungan

Jajanan kuliner khas Pantura Tuban juga menjadi incaran para pelancong. Salah satunya kuliner tradisional warung Mbak Narti. Warung yang termasyhur ini merupakan salah satu penyedia makanan seafood terenak di Kabupaten Tuban. Letaknya di Dusun Tegalan, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang cukup mudah dijangkau.

Jalanan sempit tak menghalangi pembeli dari Tuban maupun luar daerah singgah. Ada dua menu andalan yaitu lobster dan kepiting. Menu lain yang jadi buruan pecinta kuliner yakni belut, kerang, udang, cumi becek mentog, ampela ati, kare Manyung, dan telur rajungan.

Rata-rata pembeli mencari lobster dengan harga Rp200.000 / porsi dan rajungan Rp100.000 / porsi. Untuk kare Kepala Manyung Rp70.000 / porsi. Sedangkan menu lain dihargai Rp25.000 / porsi. Setiap hari warung Narti hanya buka 6 jam mulai jam 08.00-14.00 Wib.

4. Sate Menthok

Tuban memang kaya kuliner. Menu-menu spesial dengan bumbu khas pesisir pantai utara ini membuat pecinta kuliner selalu datang ke Tuban. Tak percaya? Mari jalan-jalan. Kali ini blokTuban.com mengunjungi sebuah warung yang bangunannya sangat sederhana. Tapi jangan keliru, warung itu menjadi tujuan wisata kuliner. 

Warung tersebut berada di kelurahan karang, Kecamatan Semanding. Pelanggan menyebutnya Warung Sor Sawo, karena didepan warung tersebut terdapat pohon sawo yang bisa digunakan bagi para penikmat kuliner untuk berteduh. Warung makan ini memiliki menu hidangan khusus yaitu spesialis mentok.

Satu tusuk sate mentok ditarif dengan harga Rp3.000, sedangkan untuk satu mangkok becek ditarif dengan harga Rp10.000. Anda juga bisa makan nasi putih ataupun nasi jagung yang telah disediakan dengan harga yang berbeda. Oh ya, juga bisa menikmati es legen.

5. Belut Pedas

Kuliner Tuban bukan hanya garang asem dan rajungan pedasnya. Di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di Komplek Andalusia kini ada becek mentok dan belut yang gurih dan enak. Menu tersebut dapat anda temukan di ruko Laka Rasa. 

Ada banyak varian menu lain yang tersedia, seperti rica jeroan, wader sambel, lele sambel, ayam lunak negeri, dan ayam lunak kampung. Untuk harga masih terjangkau di kantong, kisaran 13 K sampai 19 K. Yuk, buruan dicoba!

6. Garang Asem Manyung

Hidangan ini bisa ditemukan hampir di semua penjuru wilayah Kabupaten Tuban. Kuliner yang terkenal akan citarasa pedas dan asam itu membuat berkeringat di warung perbatasan Bangilan-Jatirogo ini misalnya. 

Manyung dihidangkan dengan nasi putih ditemani es teh manis maupun air mineral biasa. Tempat makannya cukup nyaman, karena di alam terbuka. Warung yang amat sederhana ini seolah tak kunjung sepi. Satu porsi manyung dijual seharga Rp15.000-Rp20.000 plus minuman. Bagi yang mau mencicipi bisa datang ke Jalan Bojonegoro-Jatirogo.

7. Becek Menthok

Salah satu pedagang Kabupaten Tuban yang turut berjualan becek mentok ialah Mak Ti, warga Desa Bunut, Kecamatan Widang. Ia mengaku sudah berjualan becek mentok sejak 20 tahun yang lalu.

Untuk bisa membeli masakan di warung Mak Ti ini, kalian tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pasalnya seluruh masakan yang dibuatnya tersebut dibandrol dengan harga Rp30 ribu, lengkap dengan nasi dan beberapa potongan ikan. Warung di tepi sawah tersebut buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.