5 Kuliner Ekstrim Khas Tuban, Berani Coba Kelezatannya?

Oleh : Dwi Rahayu

blokTuban.com - Beraneka ragam kuliner hampir dapat kalian temui di Tuban. Bahkan beberapa kuliner kategori ekstrim pun dapat dengan mudah kalian jumpai di Tuban.

Berikuti ini blokTuban merangkum 5 kuliner ekstrim khas Tuban yang patut kalian coba jika bertandang ke Tuban. Jangan lupa siapkan mental kalian.

 

1. Biawak

Kuliner ekstrim pertama adalah berbahan dasar biawak, atau masyarakat Tuban menyebutnya nyambik yang dapat diolah menjadi lauk lezat. Bahkan sebagian orang menyebut kelezatan daging biawak menyerupai daging ayam. 

Olahan daging biawak biasanya dijumpai pada warung-warung tertentu di sekitar Kabupaten Tuban. Umumnya biawak diolah menjadi tongseng, rica, dan sate.

Terkait: Kuliner Ekstrim Biawak, Begini yang Dirasakan Penggemar.

Kono konsumen daging biawak meyakini mengkonsumsi daging biawak dapat mencegah penyakit serta menjaga kesehatan kulit. Khasiat daging hewan melata ini dipercaya dapat menyembuhkan gatal kulit, sebagai obat asma atau sesak napas. 

Supply daging biawak cukup sulit dipastikan, sebab sifatnya yang liar bukan hewan ternak. Sebab itu satu porsi olahan daging biawak biasanya dipatok Rp 40 ribu. 

Namun daging biawak tidak dapat dikonsumsi semua orang. Bagi orang yang tidak tawar dapat menyebabkan alergi. 

 

2 Kepompong

Kuliner ekstrim Tuban enthung goreng. (dok/blokTuban.com)

Menu makanan ekstrim kedua di Kabupaten Tuban adalah kepompong atau enthung. Kepompong ini bukan sembarang kepompong, sebab kepompong ini berasal dari hutan jati yang tersebar di wilayah Tuban.

Biasanya ulat-ulat pohon jati akan muncul saat musim daun jati berguguran. Setelah itu ulat yang berubah menjadi kepompong sekitar hutan akan dikumpulkan warga sekitar untuk dijual.

Kepompong inilah yang diolah menjadi menu oseng-oseng enthung. Oseng enthung memiliki cita rasa yang lezat dan gurih di lidah dan dijadikan lauk pendamping nasi maupun sebagai camilan.

 

3. Belalang

Kuliner ekstrim Tuban belalang goreng. (dok/blokTuban.com)

Jika biasanya belalang dibenci karena merusak tanaman, di Tuban justru belalang dijadikan makanan gurih nan melezatkan yang sering dicari orang hinnga luar kota.

Para penjual olahan makanan dari belalang ini membeli belalang mentah puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung musim. Demikian harga jual yang dipatok mengikuti harga beli. 

Untuk harga per porsi belalang biasanya mencapa Rp100-150 ribu. Rata-rata belalang dimasak dengan bumbu pedas gurih.

Terkait: Belalang Goreng, Kuliner Unik dengan Kandungan Protein Tinggi

Dilansir dari halodoc, kandungan protein yang tinggi pada belalang memiliki beberapa khasiat jika dikonsumsi antara lain, dapat menurunkan kolesterol, meremajakan kulit, merawat kesehatan tulang dan gigi, dan mencerdaskan otak.

Alasan tersebut bisa jadi membuat masyarakat mengkonsumsi makanan yang tergolong ekstrim ini. 

 

4. Bekicot

Kuliner ekstrim Tuban bekicot goreng. (dok/blokTuban.com)

Kuliner yang tidak kalah ekstrim berikutnya adalah bekicot atau siput. Saat masih hidup, bisa jadi banyak orang yang jijik dengan lendir hewan bekicot yang juga disebut 02 itu. Setelah diolah dan dibumbui, bekicot sangat lezat dan nikmat kaya gizi. 

Bekicot goreng pedas dapat dengan mudah didapatkan, bahkan setiap hari dijamin available. Tepatnya di Warung Mak Mun di Desa Tegalrejo,  Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. 

Terkait: Lezatnya bekicot Goreng Bumbu Pedas Khas Tuban, Kuliner Ndeso Nikmat Kaya Gizi

Bekicot goreng ini diklaim selalu fresh setiap harinya. Setiap pukul 10.00 Wib lebih menu bekicot baru selesai digoreng. 

Seketika bentuk semula bekicot mentah terlupakan. Jika yang terhidang bekicot yang dibalut bumbu pedas dan sepiring nasi mengepul, tidak ada kata lain selain SIKAT!.

 

5. Ampo

Kuliner ekstrim Tuban ampo dari tanah liat. (dok/blokTuban.com)

Makanan ekstrim berikut ini berbeda dari sebelumnya yang berasal dari hewan. Kali ini ada makanan berbahan tanah liat atau msyarakat Tuban menyebutnya ampo.

Ampo memiliki bentuk menyerupai chocho roll namun terbuat seratus persen dari tanah liat. Dulunya ampo banyak diminati atau dikonsumsi masyarakat sebagai kudapan teman minum kopi maupun teh hangat. 

Produsen ampo di Tuban sekarang hanya tinggal 1 keluarga yang bertahan dari generasi sebelumnya. 

Terkait: ampo, PANGANAN DARI TANAH LIAT KHAS TUBAN

Tepatnya di Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tempat ampo diproduksi. Proses pembuatan ampo ini dilakukan dengan cara sederhana dan tanpa ada bahan pengawet apapun sehingga baik untuk dikonsumsi.

Adapun peralatan yang digunakan untuk memproduksi ampo adalah sebuah batang bambu yang dibuat untuk masah tanah, pisau, palu dari kayu (ganden) serta tungku untuk pengasapan hingga ampo matang dan keras.

Demikian kumpulan makanan atau kuliner ekstrim khas Tuban yang dapat kalian jadikan referensi jika ingin mencoba kelak. 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS