12:00 . Awal April 2023 Harga Emas Antam Turun Rp6.000 di Level Rp1.072.000 Per Gram   |   11:00 . Resep Apem Selong Bakar Rasa Nangka Bikinnya Mudah Cuma 3 Langkah   |   10:00 . Waktu Siang Lebih Panjang, Ini Daftar Negara yang Puasa Lebih dari 17 Jam   |   09:00 . Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023 Kapan? Ini Berkah Dibaliknya   |   08:00 . Setelah Lamongan, Kini Pemkab Tuban Usul Tambahan Exit Tol   |   07:00 . Insentif Guru TPQ Tuban 3 Bulan Baru Cair, Besarannya Tetap Rp200 Ribu/ Bulan   |   06:00 . Serial Workshop Trusted News Indicator, Ketua AMSI: Produk Media Harus Bisa Jadi Rujukan   |   05:00 . Jokowi Minta PSSI Fokus Sanksi FIFA   |   04:00 . Truk Parkir di Tuban Ditabrak Pengendara Motor Dua Kali, Satu Tewas, Dua Dilarikan ke RS   |   03:00 . Dua Truk dan 1 Motor Alami Kecelakan Karambol di Ring Road Tuban, Sopir Terjepit   |   23:00 . Masak Pakai Kayu Bakar, Rahasia Bubur Suro di Tuban yang Terkenal Nikmat   |   22:00 . GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban Lokasi Ngabuburit Sambil Olahraga Jelang Buka Puasa   |   21:00 . Resep Bubur Suro Khas Ramadan di Tuban yang Kaya Rempah dan Bergizi   |   20:00 . Cara Asik Pemuda Tuban Tunggu Waktu Magrib Bersantai di Pantai Gerdu Laut   |   19:00 . Selama Ramadan 2023, Angkutan Pelajar di Tuban Tetap Beroperasi   |  
Sat, 01 April 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Cara Menikmati Sayur Ares Kuliner Khas Lombok Ala Warga Tuban

bloktuban.com | Saturday, 23 April 2022 14:00

Cara Menikmati Sayur Ares Kuliner Khas Lombok Ala Warga Tuban Sayur Ares buatan warga Desa Lajukidul, Kecamatan Singgahan. (Foto:Lina/blokTuban.com)

Reporter : S.Y. Lailatul Erlina N.R.

blokTuban.com - Sayur ares merupakan kuliner khas Lombok (suku Sasak) yang diolah dari gedebog pisang muda paling dalam yang belum berbuah. Pohon pisang yang biasanya digunakan untuk bahan sayur satu ini adalah pisang kepok. 

Berbeda dengan daerah Lombok, warga Desa Lajokidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban justru memasak sayur ares tidak mengambil gedebog pisang muda, namun dengan mengambil bonggol pisang atau umbinya. 

Warga di Tuban selatan itu memiliki resep bumbu yang sama dan dimasak menggunakan santan, namun terdapat satu resep tambahan yaitu menggunakan kluwek. Jika pada gedebog pisang muda memiliki tekstur lembut ketika dimasak, berbeda pada bonggol pisang atau umbi pisang muda justru memiliki rasa yang kriuk.

“Di sini yang disebut ares itu ya bonggol atau umbi pisang, bukan gedebog atau batangnya. Bonggol pisang itu teksturnya kriuk di luar namun tetap lembut dalamnya,” ucap Suyatmi (46) kepada blokTuban.com, Sabtu (23/04/2022).

Resep untuk membuat sayur ares meliputi, bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, kemiri, lengkuas, kencur, merica, ketumbar, jinten, pala, cabe (seperti kayu berwarna hitam),  kayu manis, daun jeruk, garam, gula, penyedap rasa, santan dan kluwek. 

“Bahan yang digunakan adalah ares dan ditambah daging ayam kampung yang telah direbus agar campuran kuahnya lebih terasa nikmat, namun opsional kok bisa diganti sesuai selera” ucapnya.

Langkah-langkah yang dilakukan ketika hendak memasak sayur ares ala warga Tuban yaitu Ares yang telah dipisah dari batang pohon dikupas bersih kemudian di iris kecil-kecil sesuai selera dan dicuci bersih. Setelah itu direbus sampai teksturnya agak lunak. Bumbu yang telah disiapkan kemudian dihaluskan, lalu digoreng menggunakan api sedang. 

Sembari menunggu bumbu matang, peras santan sesuai kebutuhan. Bumbu yang telah matang kemudian dimasukan ke dalam santan bersama ares dan juga ayam kampus agar meresap sempurna, adus dan tunggu hingga sayur mendidih dan siap dihidangkan.

Masih tergolong jarang masyakarat yang mengetahui kenikmatan bonggol pisang. Rasa sayur ares yang gurih dan lezat dan pohon pisang mudah didapatkan, sehingga cocok dijadikan menu hidangan pada acara-acara besar atau bisa dijadikan inspirasi menu berbuka atau lebaran nanti. [Lina/Ali]

 

Tag : Tuban, Kabupaten Tuban, Sayur Ares, Lombok, Lajokidul, Singgahan, Kluwek



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat