Reporter : Fahril Elly
blokTuban.com - Warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang dan sekitarnya berbondong-bondong antusias menjadi pendudukung dadakan lomba dayung tersebut. Mereka ngabuburit menunggu datangnya buka puasa, sambil duduk di tepi sungai sambil bersorak-sorak.
Lomba dayung yang digelar di sungai perbatasan dengan Desa Gesikharjo, Palang itu digelar Organisasi Pecinta Alam (OPA) Tuban selama dua hari pada 21-22 April 2022.
Lomba yang diikuti tujuh tim putra dan lima tim putri itu, bertajuk Mabar Rafting Ramadhan antar club dayung. Ada beberapa nomor lomba yang pertandingkan, dalam kejuaraan yang dilaksanakan pertamakalinya sejak vakum selama beberapa tahun akibat pandemi Covid 19 dan pembatasan sosial.
Bekerjasama dengan Induk Olahraga Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tuban, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk sosialisasi olahraga arung jeram sebagai salah satu pilihan untuk meraih prestasi bagi remaja Tuban.
Karisma sebagai pelatih manager Mabar Rafting Tuban mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengenalkan olah raga arum jeram yang cukup baru di tuban juga sebagai kegiatan mengisi waktu ngabuburit sebelum berbuka puasa.
“Tadi start jam 3 untuk persiapan dari jam 2, mengingat bulan puasa sekaligus mengisi ngabuburit” jelasnya.
Kegiatan ini dapat menjadi warna cerah kembali bagi masyarakat kota Tuban setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa menikmati ngabuburit karena adanya pandemi.
Karmuning warga Kradenan mengaku sangat senang adanya lomba tersebut, ia datang bersama suami dan juga anak-anaknya agar turut memeriahkan lomba tersebut dan mengisi waktu menjelang berbuka.
“Asik, tiap sore kesini tapi kalau lihat lomba ini baru dua kali ini” imbuhnya.
Peserta lomba dayung, Ayu Eka Pri Handayani (18) dari Pecinta Alam Anak Teknik SMK TJP Tuban (PATEK) mengatakan bahwa ini kali pertamanya ia mengikuti lomba tersebut.
“Karena ini baru pertama kali ya coba-coba dulu, semoga dilomba selanjutnya bisa lebih power full dan acaranya lebih oke” ujar Eka kepada blokTuban.com
Sementara itu, Eka mengaku tidak ada kendala apapun dalam mengikuti lomba tersebut, menurutnya puasa tidak menghalangi semangatnya untuk mendayung. [Fel/Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published