Unik, Makna Tajuk Nyandung Nyrimpet di Pameran Drawing Rumah Persinggahan

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Rumah Persinggahan Tuban menggelar pameran drawing di galerinya di Jalan Pramuka No. 25 Tuban. Ada 25 karya dari 16 seniman yang turut berpartisipasi memperingati bulan menggambar nasional, Selasa (17/5/2022).  

Pameran drawing tersebut digelar selama tiga hari, sejak 15-17 Mei 2022. Selain pameran lukisan di tempat ini juga akan dilaksanakan workshop menggambar bebas pada pukul 14.00 wib, dan gratis serta terbuka untuk umum.

Pameran drawing di Rumah Persinggahan tersebut mengusung tajuk "Nyandung Nyrimpet". Ada makna unik dari tema tersebut, dan diungkapkan oleh Nahrus (29) Direktur Rumah Persinggahan Tuban. 

"Tema ini merupakan sebuah keresahan dari teman-teman seniman," ungkap Nahrus kepada blokTuban.com. 

Dualisme makna nyandung nyrimpet, lanjut Nahrus berbicara tentang tema pameran nyandung nyrimpet yang menjadi kontroversi bahwa seniman saling mengganggu pergerakan antara satu komunitas dengan komunitas lain atau dalam ranah personal.

Hal ini juga bermakna ganda apakah satu komunitas penyelenggara itu (Rumah Persinggahan) diganggu oleh komunitas lain, atau sebaliknya. Rumah Persinggahan lah yang dianggap pengganggu yang nyandung nyrimpet pada pergerakan komunitas atau seniman lain.

Pemuda asal Kecamatan Singgahan ini, menambahkan pameran drawing tersebut dimulai pukul 11.00 dan ditutup pukul 20.00 Wib. Pada pembukaan pameran, antusias pengunjung cukup banyak mencapai 50 orang. 

Diketahui, 16 seniman yang ikut dalam pameran yaitu Anin Naim, Arrul Seed, David Riyantono, Dewycgiisay,Dony Cahya S, Eko Rudi Sugiarto, Fauzi Penthol, Imam Sucahyo, Muchlis Zahidy, Nike Lestari,Nur Umi Fadhilla, Prihanto Widodo,Rizal Orez,Romly Tsalyets,Uzzaer Ruwaidah, dan Zaki Amr. [Nur/Ali]