Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pada H-4 Lebaran Idul Fitri 2022, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya peningkatan jumlah bus yang singgah di Terminal Kambang Putih Tuban, Kamis (28/4/2022). Kendati demikian, meningkatkan jumlah bus belum diimbangi dengan kenaikan pemudik.
"Kenaikan bus yang masuk di Terminal Tuban sekitar 15-20 persen. Untuk penumpang atau pemudiknya masih biasa saja," ujar Koordinator Terminal Kambang Putih Tuban, Koesdiono kepada blokTuban setelah operasi simpatik narkoba dengan sasaran sopir dan kernet bersama patugas gabungan BNNK, PM, Polri, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.
Koesdiono menambahkan, rata-rata pantauannya keterisian bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 6-70 persen penumpang. Jumlah tersebut tergolong normal dan tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Baca Berita Terkait: Naik Bus Bawa Arak ke Pati, Pemudik Dihadang Petugas Gabungan di Terminal Tuban
Suasana di Terminal Tuban di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tahun ini cenderung lebih ramai dari tahun sebelumnya, setelah adanya kelonggaran mudik dari pemerintah. Tahun lalu dalam keadaan sepi, sehari ada 60-70 bus yang keluar masuk terminal.
Untuk mengoptimalkan layanan terminal, ia bersama 17 anggotanya siaga menyambut Mudik 2022. Personil Kemenhub itu dibagi dalam tiga regu, dan mulai bertugas di Terminal Tuban sejak 2017 semenjak adanya peralihan wewenang.
Sementara itu, Kemenhub bersama petugas gabungan mengecek kelayakan angkutan umum yang melintasi Tuban. Sebanyak 20 kendaraan dicek dalam waktu satu jam, hasilnya masih layak jalan.
"Rata-rata masih layak jalan angkutan umum bus AKDP jurusan Surabaya-Semarang," imbuhnya.
Selain kelayakan kendaraan, petugas juga melakukan tes urine terhadap 40 sopir dan kernet. Hasilnya mereka semua negatif dan diijinkan untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan. [Ali]