Pembangunan Jalan di Tuban Tahun 2021 dan 2022 Macet, Ini Penjelasan Bupati

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Adanya aturan yang berubah di tingkat Pemerintah Pusat, recofusing anggaran, hingga proses administrasi berimbas pada pembangunan jalan di Kabupaten Tuban. Pembangunan jalan yang sudah direncanakan sebelumnya di tahun 2021 dan awal tahun 2022 pun tak dapat terealisasi atau macet, Rabu (13/4/2022).

"Bukannya tidak dibangun, tapi memang ada yang harus diselesaikan secara administrasi karena aturan. Tapi, Pemkab akan segera memulai pembangunan antara bulan april atau mei 2022," kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dalam Safari Ramadan di Kecamatan Widang, Plumpang dan Rengel.  

Bupati Halindra meminta camat secara aktif menyosialisasikan terkait rencana pembangunan yang ada di wilayahnya. Hal tersebut merupakan bukti kekompakan dari Pemdes dan Pemkab dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, salah satunya pembangunan jalan. 

"Nah, saya minta Camat dan Kepala Desa mensosialisasikan ini ke masyarakat, karena ini wujud keterbukaan kita," ucap Halindra.

Adapun ruas jalan yang tahun ini akan mulai diperbaiki diantaranya ruas jalan di Kecamatan Senori, Kerek, hingga Soko. Perbaikan dan pembangunan jalan di Tuban dilakukan melalui APBD dan dana sharing dengan Pemdes. 

Sementara itu, Mas Bupati juga meminta program satu desa satu produk unggulan untuk dipercepat. Hal tersebut penting dilakukan untuk memunculkan potensi unggulan desa, sehingga ekonomi desa dapat menggeliat ke arah positif. 

"Pemilihan produk harus memiliki multiplier effect, sehingga misi memunculkan daya berusaha dan pengembangan ekonomi tingkat rumah tangga dapat terwujud," tegasnya saat memberikan sambutan di lokasi ke tiga yaitu di wahana wisata sendang Lanjar Maibit Rengel.

Mas Lindra menambahkan, pemilihan tempat wisata hingga tempat potensial dalam acara safari Ramadan tahun ini juga menjadi alasan agar terjadi percepatan pembangunan di sektor potensial yang dimiliki desa untuk segera dikembangkan. [Ali]