Puluhan Warga Bersama Petugas Gotong Royong Tutup Tanggul Jebol di Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Lebih dari 50 warga di Desa Temayang bersama petugas bergotong royong menutup tanggul yang jebol dan mengakibatkan banjir bandang meluas di Kecamatan Kerek. Total ada enam titik tanggul jebol di Desa Temayang, yang terparah sepanjang 30 meter. 

Titik tersebut yang diperbaiki secepatnya mulai pukul 13.00 Wib, Jumat (11/3/2022). Skema kolaborasi yang diterapkan untuk pemulihan tanggul di Desa Temayang itu. 

Misalnya, 10 buah jumbo bag dari BPBD Tuban, 20 dari Provinsi, glangsing 500 buah dari BPBD, dan 2.000 dari Provinsi, alat berat dari Dinas PUPR dan PRKp Tuban, dan Semen Indonesia Pabrik Tuban membantu tanah urug, serta Kapolsek dan Danramil akan mengusahakan tanah urug untuk menutup tanggul tersebut. 

"Pihak desa menyiapkan tenaga yang cukup banyak kurang lebih 50 orang, dibantu tim BPBD, Polsek, dan Koramil Kerek. Sifatnya ini kolaborasi dengan semua pihak," kata Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji kepada reporter blokTuban.com di lokasi. 

Saat ini, lanjut Sudarmaji bahwa Pemkab bersama stakeholder terkait sedang berupaya menutup tanggul yang jebol untuk mengantisipasi banjir susulan. Berdasarkan rilis cuaca BMKG yang diterima BPBD Tuban, bahwa puncak curah hujan jatuh di bulan Maret 2022. 

Untuk bulan April dan Mei curah hujan masih cukup tinggi, sehingga harus diantisipasi khususnya di daerah tinggi seperti Kerek, Grabagan, dan Montong.

Terpisah, Danramil 0811/14 Kerek Kapten Arm Abdul Nggofar menambahkan, untuk meringankan beban masyarakat Koramil 14 Kerek menerjunkan semua Babinsa untuk berpartisipasi mengatasi permasalahan yang timbul pasca banjir untuk bersama-sama seluruh elemen masyarakat. Caranya dengan membersihkan titik-titik yang terdampak banjir dan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan lain-lain.

"Koramil 0811/14 Kerek berkerjasama dengan BPBD Tuban, Bhabinkamtibmas dan instansi  Kecamatan Kerek serta seluruh pihak terkait melaksanakan kerja bakti di titik-titik lokasi terdampak banjir dan akan selalu berada di tengah-tengah rakyat. TNI adalah bagian dari rakyat, berjuang bersama rakyat demi kepentingan rakyat," sambung Danramil.

Sebelumnya, curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kecamatan Kerek telah mengakibatkan terjadinya banjir dan jebolnya tanggul sungai di Desa Temayang sepanjang 30 meter dan menerjang delapan desa yang berdekatan dengan sungai itu. Akibatnya pemukiman warga terdampak setinggi kurang lebih 15 - 25 Cm di wilayah tersebut. [Ali]