Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Baznas mulai menyalurkan bantuan Sembako untuk korban banjir bandang di Kecamatan Kerek, Jumat (11/3/2022). Desa pertama yang diberi bantuan adalah Desa Temayang, yang dianggap paling membutuhkan.
Distribusi bantuan itu dikawal Forkopimca Kerek, yaitu Camat Kerek, Nanang Wahyudi, Koramil dan Polsek setempat. Kurang lebih ada 100 paket Sembako yang diturunkan di Temayang, untuk meringankan beban warga yang telah diterjang bencana alam.
"Ini bantuan dari Pemkab melalui Baznas, ada 100 paket bantuan di Temayang karena titik yang terparah," ujar Camat Nanang kepada reporter blokTuban.com di lokasi.
Untuk wilayah lain, lanjut Camat Kerek masih dihitung kembali penerima bantuan khususnya di empat desa terparah. Seperti Desa Jarorejo, Margomulyo, Padasan, dan Wolutengah.
Jalur banjir bandang di Kerek pada Kamis (10/3) sore dibagi dua. Pertama jalur Temayang mencakup Desa Jarorejom Margomulyo, dan Wolutentengah. Sedangkan untuk Desa Padasan jalurnya berbeda lagi.
"Keseluruhan ada delapan desa yang terdampak banjir bandang di Kerek. Desa lain yang masuk peta terdampak yaitu Karanglo, Gemulung, dan Trantang," jelasnya.
Setelah adanya bantuan dari Baznas, Camat berharap warga dapat bersabar terkait banjir bandang. Pemkab berkomitmen bersama intansi dan lembaga terkait, akan konsentrasi melakukan penghijauan kembali di daerah hulu.
Selama ini, banjir di Kecamatan Kerek disebabkan gundulnya wilayah hulu. Selain curah hujan yang lebat, tingginya debit air juga karena kiriman sehingga menyebabkan banjir bandang.
Banjir bandang di Kerek juga menyisakan duka di Desa Temayang, karena ada satu warga bernama Rasiban (70) meninggal setengah tertimpa pintu rumahnya akibat terjangan banjir bandang.
"Pemkab masih koordinasi dengan kepolisian, ketika meninggalnya karena dampak banjir maka secara resmi akan diberikan santunan untuk keluarga korban," terangnya.
Sekretaris Harian BAZNAS Tuban, Eko Julianto, menambahkan bantuan akan terus didistribusikan kepada warga terdampak banjir bandang. Tahap pertama di Desa Temayang, dan untuk wilayah lain masih menunggu koordinasi dengan Forkopimca Kerek.
"Ada 100 paket Sembako berisi beras, mie instan, susu, gula, kecap untuk korban banjir. Mohon doanya, semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat," jelas Eko.
Diberitakan sebelumnya, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan ada enam titik tanggul di Desa Temayang yang jebol saat hujan deras pada Kamis (10/3) sore. Hal itu mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Kerek, Tuban meluas hingga delapan delapan desa.
Hasil pemantauan BPBD Tuban di lokasi kejadian, pusat air berada di Desa Temayang, Kerek. Dari enam titik tanggul yang jebol, hanya satu titik yang paling parah sepanjang 30 meter tanggul dan harus segera diperbaiki. [Ali]