Kasus Covid-19 Naik, Menko Marves Belum Berpikir Terapkan PPKM Darurat

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia kembali dihebohkan dengan trend kenaikan angka kasus Covid-19, yang disebabkan oleh varian baru Omicron. Kendati demikian, pemerintah mengatakan jika belum berpikir untuk menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang menegaskan jika pemerintah akan terus menggunakan asesmen level, sebagai basis pengetatan masyarakat serta evaluasi PPKM. 

“Sampai saat ini pemerintah masih belum berpikir untuk melakukan pemberlakuan PPKM Darurat lagi atau melakukan lockdown,” ungkap Menko Luhut, dalam keterangan pers virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Selasa (25/1/2022) 

Meski demikian, pemerintah meminta pada setiap kepala daerah serta Forkopimda setempat agar tetap mentaati peraturan asesmen level yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga mentaati setiap kewajiban yang dikeluarkan untuk mencegah dampak buruk dikemudian hari. 

Selain itu, Luhut juga menegaskan saat ini sistem kesehatan di Indonesia sudah cukup siap untuk menghadapi Varian Omicron. Namun meskipun begitu, pemerintah tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi bagi yang belum.

“Sekali lagi saya terus mengajak bangsa Indonesia, untuk tetap menjaga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Ini tidak ada pangkat tinggi, rendah jabatan, ini sama rata kalau sudah terkena Omicron ya kena,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Luhut meminta agar masyarakat melakukan testing apabila mengalami gejala flu dan batuk. Serta tidak melakukan kegiatan atau pergi ke area publik, juga melakukan isolasi mandiri dengan gejala seringan apapun. 

Hal tersebut dilakukan karena gejala dari Varian Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk dan flu biasa pada umumnya. Oleh karena itu, langkah-langkah bijak yang diambil oleh masyarakat dalam menaati protokol kesehatan ataupun mengikuti anjuran dari pemerintah, merupakan faktor utama dalam mencegah keadaan agar tidak semakin memburuk.

“Masyarakat harus tetap waspada dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan tinggalkan masker, kurangi aktivitas diluar rumah yang tidak perlu, dan selalu gunakan pedulilindungi,” pungkasnya. [sav/col]