Kemampuan Adaptasi Bisnis Waralaba Saat Pandemi dan 100 Perempuan yang Berdaya

KREATIF : Perempuan Kreatif dan Terima Penghargaan (foto:humas pemkab)

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Keberhasilan bisnis waralaba adalah kemampuan beradaptasi di tengah pandemi Covid-19. Kemampuan ini berhasil membuat pengusaha waralaba bertahan dan mampu berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.  

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam pembukaan Indonesia Franchise Forum-Bizfest 2021 yang digelar di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Selasa, (7/12). Acara ini juga disiarkan secara daring.  

“Pemerintah terus mendorong pengembangan bisnis waralaba di dalam negeri karena potensi pasar Indonesia yang besar dan menjanjikan. Tercatat pada 2020, bisnis waralaba di Indonesia masih tetap dapat berkontribusi dalam penyerapan lebih dari 628 ribu tenaga kerja dan mencatat omzet sebesar Rp54,4 miliar,” ungkap Mendag Lutfi dalam keterangan tertulisnya. 

Baca Selengkapnya: Mendag: Sukses Beradaptasi, Bisnis Waralaba Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Sementara itu 100 perempuan di Kabupaten Tuban yang merupakan pelaku usaha mikro bidang kulilner dan kreatif berdaya selama Pandemi Covid-19.

Direktur Komunikasi & Inisiatif Strategis Yayasan Kopernik, Sergina Loncle mengatakan kegiatan pembinaan pada tahun 2021 diikuti 100 perempuan dari 13 kecamatan di Kabupaten Tuban. 

Seluruh peserta mendapatkan pendampingan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Program ini dimaksudkan mendukung peningkatan ekonomi keluarga. Dukungan ibu mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga utamanya pada masa pandemi Covid-19 yang belum usai, Selasa (7/12/2021).

“Sampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Tuban, Exxonmobil Foundation atas dukungan kepada yayasan Kopernik mampu menjalankan program ini dengan baik,” ujarnya.

Baca Selengkapnya: 100 Perempuan Pelaku Usaha Kuliner dan Kreatif Tuban Berdaya Selama Pandemi Covid-19