Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jembatan yang membentang di atas Kali Kening penghubung antara Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dan Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro longsor pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum longsor, wilayah di Tuban selatan diguyur hujan lebat. Aliran listrik PLN pun padam. Seiring naiknya debit air, menyebabkan tanah di pondasi jembatan longsor tak kuat menahan laju air dari hulu Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi menyampaikan bahwa jembatan itu bukan milik KabupatenTuban melainkan milik Kabupaten Bojonegoro.
"Itu jembatan milik Bojonegoro mas. Kita selama ini tidak pernah ada anggaran untuk jembatan itu," jelas Agung saat dikonfirmasi blokTuban.com, Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut Agung menambahkan, kondisi yang longsor disekitar jembatan perbatasan Bojonegoro-Tuban itu adalah wing wall dari jembatan itu. Dan kebetulan yang longsor adalah di sisi Kabupaten Bojonegoro.
"Jembatan itu masuk wilayah Bojonegoro dan sekarang di lokasi juga ada pengerjaan dari Pemda Bojonegoro," imbuhnya.
Kendati begitu, agung menegaskan jika Kepala UPTD PU Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah meninjau lokasi jembatan yang menghubungkan antara Bojonegoro-Tuban tersebut.
Diberitakan sebelumnya, akibat longsornya wing wall jembatan penghubung Bojonegoro-Tuban itu,,akses jembatan langsung ditutup untuk kendaraan roda empat demi keselamatan. Roda dua seperti motor, sepeda ontel, hingga pejalan kaki masih diijinkan melintas.[hud/sas]
.jpg)