Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (23/11/2021) pukul 11.30 Wib siang menyebabkan kawasan Tuban Kota banjir. Dua ruas jalan langganan banjir adalah Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Brawijaya atau sekitar Bank Jatim masuk Kelurahan Kebonsari dan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.
Setiap kali banjir, ketinggian air di jalur tersebut di atas mata kaki hingga lutut orang dewasa. Pantauan reporter blokTuban.com kendaraan melintas dengan lambat karena khawatir air naik ke bagian mesin dan memicu mogok kendaraan. Warga sekitar yang tergerak hatinya dengan sukarela mengatur lalu lintas, supaya tidak terjadi kemacetan.
Selama hujan masih turun, arus air dari arah selatan atau dari Kecamatan Semanding masih deras mengalir ke pusat Tuban Kota. Saluran irigrasi yang ada terpantau tidak muat menampung banjir langganan tersebut.
"Ini banjir terbesar dalam pekan ini setelah hujan satu jam. Pemicunya air kiriman dari arah Semanding sangat besar," kata Sugianto warga Kelurahan Kebonsari di lokasi.
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Tuban bertindak untuk memperbaiki saluran irigasi dengan cara memperlebar dan memperdalam salurannya. Selain menghambat lalu lintas, banjir juga masuk rumah warga dan merugikan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Sobri (48) salah satu PKL mengaku banjir datang mendadak dan membuat dagangan batu akiknya hanyut. Ia tidak bisa menyebutkan berapa kerugian yang dialaminya siang hari ini.
"Semoga pemangku kebijakan memperbaiki saluran supaya airnya lancar," sambungnya.
Lebih dari itu, banjir di Tuban Kota juga masuk ke rumah warga dengan ketinggian 15-20 centimeter. Selain terus berupaya menghalau banjir secara mandiri, warga juga meminta Pemerintah bertindak cepat supaya rumah warga tidak terus-terusan kebanjiran.
"Banjir paling tinggi 30 Cm dan terjadi kemarin," ujar Dedi warga Sendangharjo.
Cara warga menghalau banjir beragam, mulai dari menumpuk paving, karung sak berisi pasir, hingga memasang papan di pagar rumah. Sepekan ini banjir terjadi dua kali termasuk di RT 2 RW 3 Kelurahan Sendangharjo.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Sendangharjo, air cukup lama menggenangi gang/jalan lingkungan dan halaman rumah warga. Bagi rumah yang posisinya lebih rendah dari jalan, secara otomatis kebanjiran.
Bisma (15) pemuda setempat tidak kaget dengan banjir di lingkungannya. Ia memilih nongkrong santai di tengah banjir karena tidak ada tempat lain.
"Banjir kali ini cukup parah," bebernya.
Fenomena banjir langganan di pusat Tuban Kota, reporter blokTuban.com masih berupaya mengkonfirmasi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Tuban, Darmaji. Pesan singkat yang dikirimkan masih belum terbaca.
Sembari menunggu kebijakan Pemkab, warga terdampak banjir langsung membersihkan sisa sampah banjir saat hujan reda. [ali/ono]