Dandim 0811 Tuban Konsisten Jaga Naluri Tempur Prajurit, Ini Alasannya!

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Prajurit TNI AD sebagai salah satu benteng pertahanan NKRI dituntut untuk terus memiliki naluri bertempur. Salah satu caranya yaitu dengan berlatih keras meskipun sedang tidak terjadi perang atau situasi yang mengancam.  

Dandim 0811/ Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan cara memelihara naluri tempur prajurit adalah dengan latihan menembak yang dilakukan di lapangan tembak Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban.

"Saya bangga dengan hasil latihan menembak anggota. Terus tingkatkan kemampuan karena menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD. Baik yang berdinas di satuan tempur, satuan bantuan tempur (Sat Banpur) maupun teritorial. Tujuan latihan adalah agar naluri tempur dan kemampuan menembak tetap terpelihara," ujar Dandim dalam keterangan resminya, Rabu (24/11/2021).

Dandim mengatakan latihan menembak kali ini dalam rangka pembinaan dan peningkatan kemampuan menembak bagi para prajuritnya. Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang.

Sementara itu, kemampuan menembak merupakan salah kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara kemampuannya sehingga dapat tercapai prajurit yang professional di bidangnya.

Latbakjatri tersebut diikuti oleh personil Kodim 0811/Tuban, yang mana Para peserta dalam latihan tersebut menggunakan jenis senjata laras panjang dan pistol.

Sebelum melaksanakan Latbakjatri, terlebih dahulu diadakan apel pengecekan sekaligus penyampaian bahwa latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan.

Latihan tersebut merupakan uji kemampuan prajurit Kodim 0811/Tuban dalam menembak, guna menunjang tugas tugas kedepannya, yang alhamdulillah prajurit Kodim 0811/Tuban masih terpelihara kemampuan menembaknya.

“Selain itu, pelaksanaan menembak tetap memperhatikan protokol kesehatan tetap Memakai masker, menjaga jarak, dan sebelum maupun selesai menembak membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang sudah disediakan,” pungkas Dandim. [ali/col]